Selamat Datang,Ahlan Wa Sahlan,Welcome,Alu-alukan,환영,Bienvenue..

Kekuatan raga itu tidak sebanding dengan kekuatan azam, tekad dan semangat.
Jika raga ini bisa kelelahan, namun azam, tekad dan semangat ini tidak boleh mundur walaupun untuk sesaat.
Faidza 'azamta fatawakkal 'alallah.
.Bismillah.


Selasa, 28 Februari 2012

Kecantikan Sejati





Adalah kebahagiaan seorang laki-laki ketika Allah menganugrahkannya seorang istri yang apabila ia memandangnya, ia merasa semakin sayang. Kepenatan selama di luar rumah terkikis ketika memandang wajah istri yang tercinta. Kesenangan di luar tak menjadikan suami merasa jengah di rumah. Sebab surga ada di rumahnya; Baiti Jannati (rumahku surgaku).


Kebahagiaan ini lahir dari istri yang apabila suami memandangnya, membuat suami bertambah kuat jalinan perasaannya. Wajah istri adalah keteduhan, telaga yang memberi kesejukan ketika suami mengalami kegerahan. Lalu apakah yang ada pada diri seorang istri, sehingga ketika suami memandangnya semakin besar rasa sayangnya? Konon, seorang laki-laki akan mudah terkesan oleh kecantikan wajah. Sempurnalah kebahagiaan seorang laki-laki jika ia memiliki istri yang berwajah memikat.
Tapi asumsi ini segera dibantah oleh dua hal. Pertama, bantahan berupa fakta-fakta. Dan kedua, bantahan dari sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Konon, Christina Onassis, mempunyai wajah yang sangat cantik. Ia juga memiliki kekayaan yang sangat besar. Mendiang ayahnya meninggalkan harta warisan yang berlimpah, antara lain kapal pesiar pribadi, dan pulau milik pribadi juga. Telah beberapa kali menikah, tetapi Christina harus menghadapi kenyataan pahit. Seluruh pernikahannya berakhir dengan kekecewaan. Terakhir ia menutup kisah hidupnya dengan satu keputusan: bunuh diri.
Kecantikan wajah Christina tidak membuat suaminya semakin sayang ketika memandangnya. Jalinan perasaan antara ia dan suami-suaminya tidak pernah kuat.
Kasus ini memberikan ibroh kepada kita bahwa bukan kecantikan wajah secara fisik yang dapat membuat suami semakin sayang ketika memandangnya. Ada yang bersifat psikis, atau lebih tepatnya bersifat qalbiyyah!
Bantahan kedua, sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam“Seorang wanita dinikahi karena empat hal; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.” (HR. bukhari, Muslim)
Hadist di atas sebagai penguat bahwa kesejukan ketika memandang sehingga perasaan suami semakin sayang, letaknya bukan pada keelokan rupa secara zhahir. Ada yang bersifat bathiniyyah.
Dengan demikian wahai saudariku muslimah, tidak mesti kita harus mempercantik diri dengan alat kosmetik atau dengan menggunakan gaun-gaun aduhai yang akhirnya akan membawa kita pada sikap berlebihan pada hal yang halal bahkan menyebabkan kita menjadi lalai dan meninggalkan segala yang bermanfaat dalam perkara-perkara akhirat,wal ‘iyadzubillah. Namun tidak berarti kita meninggalkan perawatan diri dengan menjaga fitrah manusia, dengan menjaga kebersihan, kesegaran dan keharuman tubuh yang akhirnya melalaikan diri dalam menjaga hak suami. Ada yang lebih berarti dari semua itu, ada yang lebih penting untuk kita lakukan demi mendapatkan cinta suami.
Sesungguhnya cinta yang dicari dari diri seorang wanita adalah sesuatu pengaruh yang terbit dari dalam jiwa dengan segala kemuliaannya dan mempunyai harga diri, dapat menjaga diri, suci, bersih, dan membuat kehidupan lebih tinggi di atas egonya.
Untuk itulah saudariku muslimah… Tuangkanlah di dalam dada dan hatimu dengan cinta dan kasih sayang serta tanamkanlah kemuliaan wanita muslimah seperti jiwamu yang penuh dengan kebaikan, perhatian serta kelembutan. Bukankah kita telah melihat contoh-contoh yang gemilang dari pribadi-pribadi yang kuat dari para shahabiyyah radiyallahu ‘anhunna…?
Janganlah engkau penuhi dirimu dengan ahlak yang selalu sedih dan gelisah, banyak pengaduan dan keluh kesah dan selalu mengancam, karena hal tersebut akan menggelapkan hatimu. Tersenyumlah untuk kehidupan. Seperti kuatnya para shahabiyyah dalam menghadapi kehidupan yang keras dan betapa kuatnya wanita-wanita yang lembut itu mempertahankan agamanya…
Perhiasan jiwa, itulah yang lebih utama. Yaitu sifat-sifat dan budi pekerti yang diajarkan Islam, yang diawali dengan sifat keimanan. Sebagaimana firman Allah, (yang artinya)“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.” (QS. Al-Hujaraat: 7)
Apabila keimanan telah benar-benar terpatri dalam hati, maka akan tumbuhlah sifat-sifat indah yang menghiasi diri manusia, mulai dari Ketakwaan, Ilmu, Rasa Malu, Jujur, Terhormat, Berani, Sabar, Lemah Lembut, Baik Budi Pekerti, Menjaga Silaturrahim, dan sifat-sifat terpuji lainnya yang tidak mungkin disebut satu-persatu. Semuanya adalah nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada hamba-hambanya agar dapat bahagia hidup di dunia dan akhirat.
Wanita benar-benar sangat diuntungkan, karena ia memiliki kesempatan yang lebih besar dalam hal perhiasan jiwa dengan arti yang sesungguhnya, yaitu ketika wanita memiliki sifat-sifat terpuji yang mengangkat derajatnya ke puncak kemuliaan, dan jauh dari segala sesuatu yang dapat menghancurkanya dan menghilangkan rasa malunya….!
Saudariku… jika engkau telah menikah, maka nasihat ini untuk mengingatkanmu agar engkau selalu menampilkan kecantikan dirimu dengan kecantikan sejati yang berasal dari dalam jiwamu, bukan dengan kecantikan sebab yang akan lenyap dengan lenyapnya sebab.
Saudariku… jika saat ini Allah belum mengaruniai engkau jodoh seorang suami yang sholeh, maka persiapkanlah dirimu untuk menjadi istri yang sholihah dengan memperbaiki diri dari kekurangan yang dimiliki lalu tutuplah ia dengan memunculkan potensi yang engkau miliki untuk mendekatkan dirimu kepada Yang Maha Rahman, mempercantik diri dengan ketakwaan kepada Allah yang dengannya akan tumbuh keimanan dalam hatimu sehingga engkau dapat menghiasi dirimu dengan akhlak yang mulia.
Saudariku… ini adalah sebuah nasihat yang apabila engkau mengambilnya maka tidak ada yang akan diuntungkan melainkan dirimu sendiri.
Disalin dari: Buletin al-Izzah edisi no16/thn III/Muharram 1425 H
(Bulletin ini diterbitkan oleh Forkimus (Forum Kajian Islam Muslimah Salafiyah) Mataram, Lombok, NTB)
***
Artikel www.muslimah.or.id

Tips Menghadapi Psikotes Grafologi


Grafologi adalah tes psikologi yang berdasar atas tulisan dan tandatangan. Tulisan dan tanda tangan dinilai merupakan salah satu sumber untuk mengungkap kepribadian seseorang, yang berdasarkan pada teori psikoanalisa. Bahwa seseorang yang menulis atau membuat tandatangan, adalah salah satu aspek kejiwaan seseorang yang tidak disadari, yang dimunculkan dalam bentuk tulisan. Yang dinilai bukanlah cantik atau rapinya sebuah tulisan (bukan tampilan), tetapi ada karakteristik khusus dari tulisan yang menggambarkan kepribadian
Dibeberapa perusahaan, tes grafologi ini masih sering digunakan, minimal untuk men-compare dengan tes-tes psikologi yang lain. Kali ini, kita akan membahas bagaimana menghadapi psikotes grafologi ini, khususnya tulisan tangan. Tes ini menggunakan kertas folio kosong (tanpa garis) dengan pena bolpoint. Peserta tes biasanya diminta untuk menulis minimal 10 baris.
Yang perlu diperhatikan jika sedang menghadapi tes grafologi secara umum adalah:
Margin Tulisan
Margin adalah lebar letak tulisan pada kertas (jarak antara tulisan dan pinggir luar), sehingga ada 4 macam margin yaitu margin atas, margin bawah, margin kiri dan margin kanan. Normalnya adalah sekitar 3 sampai 3,5 cm.
Margin atas = Margin atas menandakan bagaimana figur seseorang berpengaruh pada kita. Jika margin atas sempit, menandakan bahwa ingin lepas dari otoritas, ingin kerja tanpa diawasi atau dikoreksi, mandiri yang utuh, menandakan besarnya penolakan akan arahan atasan/otoritas. Sebaliknya jika margin atas sangat lebar, menandakan bahwa anda bekerja perlu arahan, penurut, mudah diatur, selalu membiarkan orang lain untuk memaksa diri anda.
Margin bawah = Margin bawah menandakan bagaimana tingkat penghayatan terhadap seni, keeleganan, estetika dan keindahan. Semakin lebar margin bawah, semakin besar penghayatan anda terhadap kesenian, estetika, dan keeleganan, demikian pula sebaliknya. Margin bawah adalah margin yang sangat sulit diidentifikasi, karena tidak semua orang menulis sebanyak satu halaman. Karena beberapa alasan, seseorang berpindah halaman berikutnya. Pada tes grafologi, terkadang perintah hanya menulis minimal 10 baris, sehingga biasanya tidak full dalam satu halaman.
Wallahualam.... 
Margin kiri = Karena kita menulis dari kiri kekanan (huruf latin), maka margin kiri menandakan bagaimana pesisi kita dengan masa lalu (dari mana kita berasal). Semakin sempit margin kiri, menandakan semakin besar pengaruh masa lalu dengan kehidupan anda saat ini. Kemungkinan anda berpikir seperti ibu anda, ayah atau teman-teman yang mempengaruhi anda dimasa lalu. Kepribadian anda sendiri biasanya jarang dimunculkan. Demikian juga sebaliknya, jika margin kiri lebar, menandakan independensi anda saat ini dengan pengalaman masa lalu anda, bahkan mungkin melupakan masa lalu anda.
Margin Kanan = Margin kanan menandakan bagaimana anda memandang masa depan, apakah seorang yang visioner atau optimis. Semakin dekat tulisan anda kekanan (marginnya sempit), menandakan anda optimis memandan masa depan, berpikir positif dan visioner. Sedangkan jika tulisan anda jauh dari kanan kemudian sudah memulai baris baru, menandakan anda seorang yang pesimis, takut menghadapi masa depan dan seterusnya. Tetapi perlu di ketahui bahwa, margin kanan yang tidak teratur juga menandakan bagaimana anda mengatur hidup anda. Ini menandakan bahwa, anda kurang perencanaan atau strategi, tidak bisa mengatur waktu, yang bisa membuat kegagalan. Ada baiknya, mengatur rapi tulisan pada margin kanan.
Arah Tulisan/Kemiringan Tulisan
Arah tulisan yang dimaksud disini adalah kemiringan tulisan. Jadi ada dua macam kemiringan tulisan pada huruf latin, yaitu miring kebelakang (kekiri) atau kedepan (kekanan). Keduanya mempunyai arti yang berbeda. Normalnya adalah tulisan tegak. Tidak ada perbedaan interpretasi antara orang kidal dengan yang bukan kidal, karena karakterstik keduanya sama.
Tulisan Tangan anda, mengandung arti ........... ^^'
Miring kebelakang (kekiri) = Memiliki kecenderungan selalu menahan diri, tidak mau mengekspresikan diri dihadapan dunia. Karakterisitik orang dengan tulisan seperti ini lebih introvert. Bisa saja orang seperti ini pendiam, riang ataupun diantara keduanya. Biasanya juga diliputi rasa takut karena merasa tidak mampu, kadang sulit berterus terang atau berbicara apa adanya.
Miring kedepan (kekanan) = Tulisan yang miring kekanan menandakan orang yang ideal, mampu mengekspresikan diri, menunjukkan diri apa adanya (tidak berlebih-lebihan). Bebas dari rasa takut yang menghantui, dan terkadang orangnya ekstrovert.
Tata Letak Kertas dalam Menulis
Yang dimaksud tata letak kertas adalah posisi kertas pada saat menulis apakah potret (memanjang kebawah) atau lanskap (memanjang kekanan/samping). Walaupun pada kebiasaannya kita menulis dengan posisi potret, tetapi ada baiknya, jika anda sedang menghadapi test grafologi, atau ingin mengubah kepribadian anda dengan membiasakan menulis pada posisi lanskap.
Posisi potret = Menulis dengan posisi potret menandakan bahwa orang tersebut selalu berbuat sesuai dengan apa yang diperintahkan, dan orangnya penurut. Ada kecemasan dalam memulai sesuatu. Takut berpikir diluar kebiasaan orang-orang disekitar. Jika melakukan sesuatu dan orang disektiar menilainya jelek, kemungkinan besar orang dengan gaya menulis potret akan membatalkan niatnya. Perasaannya selalu diliputi was-was, takut memulai hal-hal baru.
Posisi landskap = Ini adalah posisi menulis orang-orang kreatif. Penuh dengan ide-ide dan berpikir diluar kebiasaan. Terkadang melanggar aturan yang kaku. Diliputi oleh rasa optimis, dan punya keberanian memulai sesuatu.
Jarak antar Kata
Yang dimaksud dengan jarak antar kata adalah jarak spasi tulisan dari satu kata dengan kata selanjutnya. Jarak antar kata dalam tulisan menunjukkan tingkat sosialisasi seseorang. Normalnya jaraknya antar kata, spasinya adalah satu huruf “a”.
Spasi dekat = Mengindikasikan bahwa orang tersebut memiliki hubungan yang sangat dekat dengan orang lain. Mudah akrab, bersosialisasi penuh dengan orang-orang disekitarnya, ekspresif dan hangat dengan orang lain.
Spasi jauh = mengindikasikan bahwa orang tersebut tertutup apalagi hal-hal pribadi, tingkat privasi yang tinggi. Dalam bergaul memilih-milih orang, dan kurang akrab dengan orang-orang baru. Memiliki teman yang kurang apalagi teman yang special (akrab).
Catatan:
Sebenarnya masih sangat banyak karakteristik tulisan yang diinterpretasi pada grafologi, seperti tekanan pada saat menulis, lengkungan tulisan, kemiringan baris dalam menulis (menanjak atau menurun), kecil-besarnya tulisan, sambungan antar huruf, jenis alat yang dipakai menulis, keseimbangan antar huruf dan lain-lain. Yang dijelaskan diatas adalah poin yang terpenting dari tulisan tangan.
Jadi untuk menghadapi psikotes grafologi, anda harus mengetahui dan berlatih bagaimana seharusnya gaya tulisan anda. Semua tergantung pada pekerjaan dan posisi yang ditawarkan. Margin atas yang sempit misalnya, cocok bagi seorang suvervisor tetapi tidak cocok bagi seorang operator. Sesuaikan dengan posisi dan kebutuhan.

Minggu, 26 Februari 2012

MODENAS... We Love U Fuuuullll ^^'

tinggal diluar asrama n diluar kampus memaksaku dan sahabatku (Niesa fitri chemist untuk membeli motor...

jeng...jeng...
hunting...hunting...hunting... awalnya pas hari selasa sambil temeni Ibu angkatku (cik Muna) untuk pergi ke Hospital bandarraya untuk check up asma Mak Cik..
bagi2 buta aku sudah bangun, Mak Cik segera minta aku untuk mandi dan siap2 untuk berangkat ke hospital pagi2. okeeehhh....

tepat pkul 8 am waktu Malaysia, aku dan mak cik brangkat, jalan kaki keujung depan pintu masuk emmm, gang, atau apalah namanya), lama tunggu bus lalu, kok ga lalu-lalu yach?? hehe, lama berbincang dengan Cik Muna, beliau yg baru 3 tahun silam ditinggal meninggal dunia oleh suami tercinta mulai menceritakan betapa sayang dan cintanya Cik pada suaminya, begitu juga sebaliknya.

hampir setengah jam nunggu, alhamdulillah bus jurusan bandaraya tiba, horeee... sampe dlm bus dingin menusuk kulit.. AC boooo''....
tapi tahukh anda? baru kali ini aku naik bus pengen banget muntah, driver busnya mantap memang bawanya, asli ga nyaman...hehe... kasihan cik, dan ada kakek tua didepan saya yg ketika drivernya berbelok ke kiri dengan tajam, kake tersebut sampai kaget dan segera berpegangan erat dgn tiang bas disampingnya sebelum tubuhnya mau jatuh akibat "kasarnya" cara berbelok driver itu...dan ibu muda yg menggendong baby mungkilnya disampingku  yg sibuk menjaga anaknya  sampai dia bingung hrus berpegangan erat dgn apa... huuufff (*boleh ga Pak Cik saya aja yg ngedrive busnya..T_T...

oke smpai di hospital, banyak kesanku dihospital, tp di episode lain sja aku ceritakan, ini judul untuk Sang MODENASku, bukan Pelancongan ke Hospital. hehe

oke urus-urus-urus semua dihospital, waktunya pulaaanggg... saat pulang singgah di Taman Sri Pulai untuk langsung cari motor, dan sampailah di toko YAMAHA punya Uncle Yoo Mee, tengok-tengok dan ternyata hatiku jatuh pada modenas... 

jatuh hati bukan kerana bodynya oke, tp jerana harganya sesuai dgn budget yg aku punya, (*haha, yg lain kemahalan....T_T... 

to be countinued