Bismillah
Assalamu'alaikum Warohmatullah..
Mitsaqan Ghaliza mengandung arti Perjanjian yang Kokoh, yang sangat berat..
didalam Al-Qur'an kata Mitsaqan Ghaliza hanya disebutkan 3 kali saja :
Mitsaqan Ghaliza mengandung arti Perjanjian yang Kokoh, yang sangat berat..
didalam Al-Qur'an kata Mitsaqan Ghaliza hanya disebutkan 3 kali saja :
1. Allah swt membuat perjanjian dengan Nabi Nuh, Musa , Ibrahim dan Isa as (Al-Ahzab :7)
2. Allah mengangkat bukti Thurdiatas kepala bani Israil dan menyuruh mereka bersumpah setia pada Allah swt (An-Nisa : 154)
3. Allah menyatakan Hubungan Pernikahan (An-Nisa : 21)
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ
أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً
وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Ruh-ruh itu ibarat
prajurit-prajurit yang dibaris-bariskan. Yang saling mengenal diantara
mereka pasti akan saling melembut dan menyatu. Yang tidak saling
mengenal diantara mereka pasti akan saling berbeda dan berpisah.”
(HR Al Bukhari [3336] secara mu’allaq dari ’Aisyah, dan Muslim [2638], dari Abu Hurairah)
Ruh itu seperti tentara. Ada
sandi di antara mereka. Jika sandi telah dikenali, tak perlu banyak
lagi yang diketahui. Cukup itu saja. Mereka akan bersepakat. Mereka
adalah sekawan dan sepihak. Mereka akan bergerak untuk satu tujuan yang
diyakini. Jadi apakah yang menjadi sandi di antara para ruh? Iman. Tentu
saja. Kadar-kadarnya akan menerbitkan gelombang dalam frekuensi yang
sama. Jika tak serupa, jika sandinya tak diterima, ia telah berbeda dan
sejak awal tak hendak menyatu. (Ustaz, Salim A. Fillah)
Asssalamu’alaikum ukhty,, maaf agak melenceng dari topic pembahasan, saya mau Tanya buat undangan seperti itu dimana karena saya baca tempat acara nya di samarinda dan kebetulan saya warga samarinda. Terimakasih sebelumnya dan salam kenal ukhty. Assalamu’alaikum
BalasHapus