ditengah penat dengan agenda persiapan kuliah untuk Isnin esok, tiba-tiba terdengar bunyi "Tuiiinggg" dari laptop saya, ahaaa... itu sirine notifnya facebook. tanpa ba..bi..bu, langsung secepat kilat buka facebook, dan buka notif, dan ternyata my beloved roommate nge-share link buatku...
baca...baca... Iqra'...Iqra'... akhirnya postingan dia kali ini benar2 membuatku terperanjat,,, wow! Subhanallah banget... dan ini komentarku pada nisa selepas baca postingan dia...
.................
baca...baca... Iqra'...Iqra'... akhirnya postingan dia kali ini benar2 membuatku terperanjat,,, wow! Subhanallah banget... dan ini komentarku pada nisa selepas baca postingan dia...
.................
> Pertama, baca tulisan di
gambar -- betapa bangganya menjadi seorang anak perempuan yg bisa
membukakan pintu syurga untuk ayah/bapaknya., ketika menjadi istri,
dibukakan pintu syurga jika taat pada suami. ketika menjadi Ibu, banyak
pahala dan syurga sudah ada ditelapak kaki. harusnya saya dan kita lebih
banyak bersyukur.
> kedua, baca tulisan tentang ayah --- betapa bangganya
menjadi seorang anak lelaki, yg kelak bisa memimpin dan menjadi imam
bukan hanya utk istri melainkan untuk anak2nya. Thanks to my beloved roomates-- Fitriah Khoirunnisa,for the share and this inform.... it's really meaningful...it's really nad very touching.
______________________________
When she is a daughter, she is opens a door of jannah for he FATHER
When she is wife, she is completes half of the deen of her husband
When is is MOTHER, jannah life under her feet
"If everyone knew the true status of a muslim women, even the men would want to be women" (Syaikh Akram Nadawi)
artinya :
Bila dia seorang ANAK. Ia membuka pintu surga bagi ayahnya.
Bila dia seorang ISTRI. Ia melengkapi separuh dien bagi suaminya.
Bila dia seorang IBU. Surga ada di bawah telapak kakinya.
itulah kenapa aku sangaaaaat menyayangi Ayahku...
karena Muslimah yang baik ketika ia masih mnjadi anak, surga bagi nya adalah taat pada kedua orang tua. . .
Karena wanita tersebut masih tanggung jawab dari seorang AYAH bukan PACAR. . .
Jadi, para muslimah jangan mau di jadikan pacar bagi seorang lelaki. . .
Lihatlah Ayahmu, yang banting tulang membanting ulang menafkahimu, menyekolahkanmu hingga setinggi ini padahal belum tentu beliau merasakan bangku sekolah yang kau duduki sekarang
Ya kan..? :'(
itu karena beliau tidak ingin anak na mengalami hal yg sama, Ayah ingin anak na lebih baik dari Ayah na...
Ayah,
tak akan ku khianati cinta mu. . .
engkau masih mampu dalam mencukupi segala kebutuhanku, masih cukup jadi pendengar setiaku, masih cukup kau menafkahiku. .
hingga nanti tiba saat nanti engkau menghadapi beberapa lelaki yang meminta ku untuk di jadikan istri, kau akan sangaaaat hati-hati dalam memberikan izin
kau akan sangat hati-hati dalam melepas putri kecilmu ini
"karena kamu bidadari kecilku, nak" kata Ayahku :")
#menetes air mata
created : Annisa Mutiara Hati (http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie)
***
Subhanallah, aku langsung berpikir, bahwa ALLAH begitu pemurah dan Maha Tahu dan The Best Planner buat HambaNya...
- ALLAH sudah mempersiapkan dan membukakan Pintu syurga Untuk Ibuku, melalui Almarhum kakak Lelakiku yang meninggal dunia di usia 3 hari kelahiran. ALLAH tahu perjuangan ibuku pasti akan panjang dalam mendidik kami ber-3 -- anak-anak perempuannya. mungkin ALLAH berencana ya, Ibuku cukup 1 Tabungannya di Akhirat sekarang, dan saat ini di dunia, ALLAH tengah persiapan Ibuku untuk menjemput pahala dengan mendidik kami bertiga menjadi wanita yg sholehah, Calon Istri dan Ibu yang baik dan Taat pada Agama... Semua itu Ibuku lakukan agar kami ber-3 bisa menjadi pembuka jalan dan Pintu "JANNAH" bagi Ayahku.
Ibuku selalu membantu ayah untuk "membukakan JANNAH itu untuknya", kini aku sedar, bahawa kerjasama antara Ayah dan Ibuku dalam membesarkan dan mendidikku dan adik-adik perempuanku sangat berat...ini bukan hanya masalah duniawi semata, yang katanya orang tua akan dikatakan berhasil jika anaknya telah sukses (sukses dlm pandangan manusia). namun, ini urusannya dengan akhirat cooyyy, dengan SyurgaNya...dengan IradhatNya...
karenanya, sungguhlah sangat besar pengorbanan Ibu dan Ayah kita dalam mendidik kita, sebagai anak pula, kita harus sedar diri dan membantu mereka untuk "membuka pintu JANNAH" itu....
"Robbigfirli waliwalidayya, warhamhuma kamaa rabbayani Shagiiro.."
When she is wife, she is completes half of the deen of her husband
When is is MOTHER, jannah life under her feet
"If everyone knew the true status of a muslim women, even the men would want to be women" (Syaikh Akram Nadawi)
artinya :
Bila dia seorang ANAK. Ia membuka pintu surga bagi ayahnya.
Bila dia seorang ISTRI. Ia melengkapi separuh dien bagi suaminya.
Bila dia seorang IBU. Surga ada di bawah telapak kakinya.
itulah kenapa aku sangaaaaat menyayangi Ayahku...
karena Muslimah yang baik ketika ia masih mnjadi anak, surga bagi nya adalah taat pada kedua orang tua. . .
Karena wanita tersebut masih tanggung jawab dari seorang AYAH bukan PACAR. . .
Jadi, para muslimah jangan mau di jadikan pacar bagi seorang lelaki. . .
Lihatlah Ayahmu, yang banting tulang membanting ulang menafkahimu, menyekolahkanmu hingga setinggi ini padahal belum tentu beliau merasakan bangku sekolah yang kau duduki sekarang
Ya kan..? :'(
itu karena beliau tidak ingin anak na mengalami hal yg sama, Ayah ingin anak na lebih baik dari Ayah na...
Ayah,
tak akan ku khianati cinta mu. . .
engkau masih mampu dalam mencukupi segala kebutuhanku, masih cukup jadi pendengar setiaku, masih cukup kau menafkahiku. .
hingga nanti tiba saat nanti engkau menghadapi beberapa lelaki yang meminta ku untuk di jadikan istri, kau akan sangaaaat hati-hati dalam memberikan izin
kau akan sangat hati-hati dalam melepas putri kecilmu ini
"karena kamu bidadari kecilku, nak" kata Ayahku :")
#menetes air mata
created : Annisa Mutiara Hati (http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie)
***
Subhanallah, aku langsung berpikir, bahwa ALLAH begitu pemurah dan Maha Tahu dan The Best Planner buat HambaNya...
- ALLAH sudah mempersiapkan dan membukakan Pintu syurga Untuk Ibuku, melalui Almarhum kakak Lelakiku yang meninggal dunia di usia 3 hari kelahiran. ALLAH tahu perjuangan ibuku pasti akan panjang dalam mendidik kami ber-3 -- anak-anak perempuannya. mungkin ALLAH berencana ya, Ibuku cukup 1 Tabungannya di Akhirat sekarang, dan saat ini di dunia, ALLAH tengah persiapan Ibuku untuk menjemput pahala dengan mendidik kami bertiga menjadi wanita yg sholehah, Calon Istri dan Ibu yang baik dan Taat pada Agama... Semua itu Ibuku lakukan agar kami ber-3 bisa menjadi pembuka jalan dan Pintu "JANNAH" bagi Ayahku.
Ibuku selalu membantu ayah untuk "membukakan JANNAH itu untuknya", kini aku sedar, bahawa kerjasama antara Ayah dan Ibuku dalam membesarkan dan mendidikku dan adik-adik perempuanku sangat berat...ini bukan hanya masalah duniawi semata, yang katanya orang tua akan dikatakan berhasil jika anaknya telah sukses (sukses dlm pandangan manusia). namun, ini urusannya dengan akhirat cooyyy, dengan SyurgaNya...dengan IradhatNya...
karenanya, sungguhlah sangat besar pengorbanan Ibu dan Ayah kita dalam mendidik kita, sebagai anak pula, kita harus sedar diri dan membantu mereka untuk "membuka pintu JANNAH" itu....
"Robbigfirli waliwalidayya, warhamhuma kamaa rabbayani Shagiiro.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar