Selamat Datang,Ahlan Wa Sahlan,Welcome,Alu-alukan,환영,Bienvenue..

Kekuatan raga itu tidak sebanding dengan kekuatan azam, tekad dan semangat.
Jika raga ini bisa kelelahan, namun azam, tekad dan semangat ini tidak boleh mundur walaupun untuk sesaat.
Faidza 'azamta fatawakkal 'alallah.
.Bismillah.


Senin, 19 Maret 2012

SK PERTAMA ALLAH --- IQRA !!! - GEMPA LITERASI GOLA GONG DAN TIAS TATANKA

Assalamu'alaikum Warahmatullah
Bismillah


Ahad, 18 March 2012

pagi yang sangat indah dan cerah, ahad barokah kali ini aku dan my roommate - Nisa memiliki agenda berbeda dari biasa dan "memaksa" diri untuk harus datang. yap... selain karena acaranya menarik, kami berdua di daulat menjadi panitia dadakan yang ternyata banyak memberikan pelajaran-pelajaran "dadakan" juga untuk kami. terlebih acara hari ini juga sangat special karena aku akan bertemu dan berdekatan langsung dengan penulis terkenal Gol A Gong beserta Istrinya Ibu Tias Tatanka.. it's very awesome!
___ 
pukul 6.00 am (waktu Johor Bahru), Nisa membangunkanku untuk menunaikan sholat Shubuh dan segera bersiap untuk melaju ke tempat acara. setelah menunaikan hak Allah di subuh hari, aku tak lantas pergi kekamar mandi untuk langsung berkemas dan bersiap. hari ini aku diminta untuk menjadi MC "dadakan" di pelatihan menulis pagi ini, dan hingga pukul 7 pagi, susunan acara beserta nama-nama pengisi acara lain (Tilawah, sambutan, do'a, penyerah cinderamata,dll) belum ada ditanganku. wow... betapa hati dan pikiranku pagi itu sangat gelabakan! gelabakan karena tak ada persiapan, gelabakan karena ketua panitia minta tolong dibawakan kertas hvs 1 rim, dan gelabakan karena aku sendiri yang belum berkemas sedangkan waktu terus memaksa untuk aku segera berpacu!!!

Jubah Hijau aku dan nisa kenakan untuk acara pagi ini, karena dress code yang disepakati dari hasil rapat "kecil-kecilan" di Taman Tasik Universiti.  secepat kilat kami berdua berbusana, tak lupa pamit dan "salim" (cium tangan) dengan Mak Cik - Ibu Angkat kami yang selalu keluar gelak tawanya disetiap kami mahu berangkat ke kampus atau pergi dengan menggunakan motorbike dan dengan gaya khas duduk wanita Indonesia yang menyamping.. (di Malaysia, duduk seperti itu sebenarnya dilarang, krn dikhawatirkan membahayakan, tapi memang dasar "degil" alias "Mucil" jadi baik aku mahupun nisa tetap aja duduk seperti itu).... :)

Meluncur dengan 1 Motor, karena acara berada di taman Universiti dan melewati Highway maka tugas menjadi Joki diserahkan padaku, sementara Nisa membawa peralatan "perang" dibelakang. sebelum terus meluncur ke Majid Jamek - tempat acara, kami pergi untuk mencari Map dan Kertas 1 Rim dulu di Universiti. seperti biasa yang menjadi kebiasaan, diperjalanan secepat kilat kami langsung merancang dan menerawang kemana motor ini akan "berlabuh" untuk menemukan peralatan "perang" lainnya tadi. 

Meranti tutup... Kolej 13 Tutup... Arked Cengal.....emmm...Juga tutup ternyata... wow! sambil aku terus melaju, Nisa menjadi "Alarm dadakan" dan segera mengingatkan " teng..tooongg, waktu sudah menunjukkan pukul 9"... dan seketika itu...ahaa... Kedai Azzah! ya kedai azzah terletak di Kolej Perdana yang sangat jauh tempatnya kalau dari Gate belakang tempat kami biasa lalu-lalang...
dengan kekuatan setengah penuh aku bawa melaju motor itu untuk segera "berlabuh" dikedai Azzah, sampai disana, segera kami pilih2 peralatan "perang" tadi, bayar...bayar... meluncuuurrr....

ditengah perjalanan, Nisa tiba-tiba beristigfar kuat dibelakang, dengan cepat aku tanya, dan tenyata Form registrasi, Susunan Acara yang baru ku print tadi pagi, dan Form member FLP tertinggal dirumah... waaahhh... entah suara kaget kami berdua dijalan itu pasti memecahkan kesunyian pagi di Universiti. dengan segera kami luncurkan motor kembali lagi kerumah, yang jaraknya sudah sangat jauh bagi kami pagi itu, krn dalam kondisi "mengejar" dan "dikejar" oleh waktu... jadi judul kisah padi pagi itu seperti "Kejar-kejaran"! 

sampai rumah, waktu sudah menunjukkan pukul 9 setengah (setengah 10), tanpa basa-basi, peralatan sudah dipastikan lengkap semua, kami langsung tancap gas kembali lagi masuk universiti untuk kemudian keluar dari main gate depan menuju tempat acara.

Masjid Jamek Taman U (doc.Pribadi)

Galau belum sampai dsitu saja, kami berdua tak tau masjid jamek itu dimana, tapi bermodal yakin dan nekad, maka kulajukan saja motor itu melewati jusco Taman U, dan si cerdas nisa, langsung menelpon hendra (teman kami, dari Kep.Riau) untuk menanyakan posisi tempat acara. dan Alhamdulillah masjid jamek telah tampak dari kejauhan. disangka sudah dekat, ternyata perjalanan belum berhenti sampai disitu. letak masjidnya cukup jauh dari tempat mata memandang... tapi motor terus dilajukan dan nisa terus meyakinkan aku kalau jalan kami ga salah.. dan tereeenggg... Alhamdulillah 2 kegalauan selesai.. masjid Jamek ada dihadapan.

segera diparkirkan motor dan kami bergegas menuju tempat acara... sesampai disana, segara persiapan dengan segera dilakukan, dibantu oleh teman-teman panitia dadakan yang lain - Ka Mufti, Ipin, Eko, dan Hendra.
Bismillah... Semoga Acara ini berjalan lancar dan dapat barokah dari Allah... Aamiin.

alhamdulillah, yang saya katakan diatas tadi, nikmat banget jadi panitia "dadakan" itu. seluruh daya pikir, tenaga, dan ilmu manajemen waktu keluar semua. semua diskusi, semua "mencemaskan" semua, agar acara dapat terlaksana! hehe... dan alhamdulillah aku belajar kembali menjadi MC setelah sekian lama ga pernah melaksanakan "tugas negara" itu, kini "dipaksa" lagi untuk kembali belajar. pesan ALLAH- biar saya ga lupa ilmuNya. dan yang pualing alhamdulillah banget adalah ketika nge-MC, mba Tias Tatanka dengan gaya kalemnya duduk disampingku sambil melayani "Tsunami" tanda tangan buku-buku yang dibeli oleh peserta workshop dan setelahnya sedikit bercerita-cerita berbagi "Rahasia Sang Penulis" kepada Sang MC. hoho...
With Mba Tias Tatanka (Doc. Pribadi)
 Alhamdulillah...
Gol A Gong --- ORASI GEMPA LITERASI UNTUK INDONESIA ! (Doc. Pribadi)
Alhamdulillah banyak sekali pelajaran dan "suntikan suplemen" yang diberikan oleh beliau-beliau berdua kepada saya dan seluruh peserta. benar-benar membakar semangat untuk MENULIS.. 
apa sich tujuan kita menulis ? ingat banget pertanyaan yang Gol A Gong lontarkan pada semua peserta..
ada yang menjawab : menulis itu seperti Therapy baginya, menulis itu sebagai obat hati, menulis itu intelek... semua jawaban yang diberikan peserta sangat dahsyat terdengar ditelinga dan hatiku! namun makna menulis bagiku cukup sederhana.. bagiku menulis itu KEREN...menulis itu GAUL.

dilanjutkan dengan kalimat yang ku suka dari Gol A Gong tentang Visinya menulis dan menyebarkan semangat menulis :
"Saya hanya ingin melaksanakan SK pertama dari ALLAH SWT --- IQRA... bacalah..."
bagaimana manusia bisa membaca jika tak ada yang menulis, menjadi penulis juga tanggung jawabnya dunia- akherat. karenanya niatkan menulis sekaligus berdakwah! saya sering diskusi dengan helvy, asma, kang abik,dan penulis indonesia lainnya, tentang misi menulis sambil berdakwah ini! 

Source : Mbah Google
sementara Gol A Gong menjadi seorang penulis dan bekerja di stasiun televisi Indonesia di Jakarta, Mba Tias Tatanka, menjalani misi keibuan sekaligus dakwahnya di rumah.. Gol A Gong beserta mba Tias mendirikan "Rumah Dunia" dilingkungan tempat tinggal mereka, yang kata Gol A Gong, taman kreatif yang mereka namakan "Rumah Dunia" itu tepat pula berhadapan dengan "Rumah Akherat" alias Kuburan/ Pemakaman. ^^', ungkap beliau, biar ga lupa dengan kematian juga. jadi "Rumah dunia dan Rumah akherat" harus disejajarkan! :)...

di "Rumah Dunia" inilah Mba Tias Tatanka berkreasi, membentuk taman bacaan untuk anak-anak kampung, dan mengadakan pelatihan-pelatihan menulis bagi anak-anak dilingkungannya itu. pertanyaannya.. kenapa dirumah? dan lagi.... alasan yang menyentuhku...

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun. Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur” (An-Nahl 78)

"Perubahan itu dimulai dari Rumah"
"Ibu adalah perpustakaan Pertama bagi anak-anak" 
"Ibu merupakan focus interest bagi anak-anak"

Doc. Pribadi
setelah banyak "Tsunami" dan "Gempa" Literasi yang membakar semangatku dan semua peserta menggelora, maka kami semua diarahkan untuk "mengaliensikan diri", menjebakkan diri dalam mimpi kami masing-masing... dengan 2 lebar kertas hvs yang ku beli tadi pagi bersama nisa itu, maka seluruh peserta diminta untuk membuat cover judul buku, gambar buku, lengkap dengan nama pena kita... yap... buku impian kita... dan mulailah aku menjadi "alien" bagi yang lain, hidup dalam khayalan, berimajiner, dan berusaha menghadirkan sosok-sosok dan cerita-cerita yang bisa menjadi inspirasi untuk dijadikan sebuah buku nanti... Yapp... Cita-citaku memanglah seorang Konselor. tapi Impianku adalah Menjadi PENULIS!.. Bismillah.................

nah disamping kiri-kanan ini adalah impian buku fiksiku --- "From Jakarta-Bali-Kuala Lumpur"-cintaku..cintamu..dan CintaNya. aku ingin mengisahkan tentang pengalamanku bertemu dengan seorang TKI Malaysia, Asal Bali. awal pertemuan ketika aku dan teman-teman pulang dari KJRI (Konsulat Jendral RI) di Johor Bahru menuju Skudai-UTM. disana aku berkenalan dengan - sebutlah beliau Pak Khalid - kami berkenalan,dengan keramahan dan pertanyaan yang menjadi khas orang Indonesia biasa lontarkan - Nama, asal, dll. dan beliaupun mulai menceritakan kisah inspiratif dan menarik bagiku, perjalanan hati beliau dari kehidupan hura-hura di Jakarta, di Bali menemukan Sang Pujaan Hati- Istri tercinta, dan di Malaysia menemukan Sang PenciptaNya. sangat inspiratif... beliau menceritakan kisahnya dengan mata yang berkaca, aku paham sekali dan dapat dengan jelas merasakan apa yang beliau rasakan. aku dengarkan dan perhatikan setiap kata demi kata yang beliau lontarkan, tidak untuk di argue, tidak untuk dibantah dan dijadikan bahan diskusi. beliau hanya minta didengarkan, karena aku tahu, disini pasti beliau tak memiliki sesiapa tempat bercerita, berbagi kisah, dan tempat untuk "mendengarkan". selama dalam perjalanan itu aku perhatikan air mata lelaki separuh baya itu terus mengalir cukup deras, dan sesekali memandangi foto istri dan anaknya yang ia keluarkan dari dompetnya. 
aku ingin cerita beliau dapat aku bukukan, entah akan menjadi sebuah cerpen kah atau novel nantinya. semua aku niatkan untuk beliau, untuk keluarga beliau, dan untuk kisah penemuan beliau pada cintaNya.. 
Doc. Pribadi
___
buku yang kedua ini, rencanaku untuk membukukan kisah-kisah inspiratif teman-teman di malaysia, kisah perjalanan hidup mereka dalam koridor "Man Jadda wa Jada", entah itu dari sisi perjuangan mereka meraih beasiswa hingga memaksakan dirinya teraliensi ke negeri Jiran ini, atau perjuangan para mahasiswa Indonesia di UTM dalam proses perkuliahannya di kampus itu, motivasi-motivasinya, keyakinannya, kepercayaannya, dan Azzamnya yang kuat sehingga yang mereka usahakan tercapai. dan juga perjuangan Ibu-ibu rumah tangga Indonesia yang berjuang menemani suami mereka yang sedang study di malaysia, mencoba memulai kehidupan baru, membangun rumah tangga baru, beradaptasi dan membantu mengadaptasikan anak-anaknya pada lingkungan baru nun asing bagi mereka! cara ibu-ibu itu membantu keuangan suami agar bisa survive di negeri orang... wah Insya ALLAH semoga niat ini dapat banyak do'a untuk segera menjadi Nyata! Aamiin...

Mimpi... ya, sekali lagi, saya sangat percaya dengan kekuatan Mimpi. banyak yang berhasil dari mimpi-mimpinya. coretan di kertas yang dulu hanya sekedar coretan, kini satu-persatu menjadi jejak yang berarti. ga bisa di nafikkan bahwa untuk membuat realitas, selalu diawali dari mimpi. kalau saja bung Soekarno dan rekan-rekannya tidak punya mimpi untuk berdaulat dan bernegara, mungkin ga akan ada wujud kita "manusia-manusia" yang merdeka ditanah kelahirannya sendiri. kalau saja para ilmuwan ga punya mimpi untuk mengembangkan keahliannya, maka tidak mungkin kita bisa menikmati kecanggihan dan kemudahan-kemudahan teknologi seperti sekarang. Semua itu dari mimpi, setelah itu jangan lupa lakukan Action! so.... Dream and Action itu yang penting!
___
Alarm dari ALLAH pun dirasa sudah hampir berkumandang, maka acara pelatihan menulis itu pun berakhir dengan pemberian cinderamata, acara foto bersama dan pemberian tanda tangan oleh Gol A Gong dan Mba Tias Tatanka.

> Terima kasih sekali kepada ALLAH swt yang banyak memberiku pelajaran hari ini, sekali lagi bukan hanya pelajaran yang tersirat, tetapi juga hal tersurat disebaliknya. Syukur Alhamdulillah karena telah mengizinkanku menjadi Aktor utama bagi penentu kehidupanku..
> Terima kasih untuk Ibu Sri Widiastuti yang banyak berikan kesempatan untuk "New Comer" sepertiku ini belajar banyak hal tentang arti keserhanaan, kesantunan, terima kasih telah mengajarkanku ilmu-ilmu tentang hidup kedepan, dan ilmu pembuatan pizza-nya ya bu...hehe... bener-bener sekarang menjadi penikmat Pizzalecious saya!
> terima kasih juga untuk Gol A Gong dan Mba Tias Tatanka yang udah berbagi "bumbu"nya untuk pikiran, dan jiwa ini. Semoga perjalanannya diberkahi dan mendapat perlindungan ALLAH swt hingga Madinah nanti. Aamiin Ya Rabb...
> terima kasih kepada Mimpi-mimpiku... teruslah membantuku terus bermimpi, sehingga membantuku untuk terus termotivasi!
 Semoga ALLAH ijabah apa yang kita semua cita-citakan...
Fastabiqul Khoirot... Demi Mimpi, Demi  sebuah cita-cita, demi hikmah yang akan kita dapatkan setelahnya.
Gol A Gong & His Beloved Wife- Tias Tatanka (Doc. Pribadi)
_______________
* Gol A Gong : Ketua Forum taman bacaan masyarakat, penulis produktif, dan Pendiri Rumah Dunia, Serang-Banten.
* Tias Tatanka : Ibu Rumah Tangga, Penulis Produktif, Pembina Rumah Dunia.
saat ini sedang dalam menjalankan misi menjadi travel writers, dimana perjalanan jiwa dan tulisan mereka diawali dari Singapure, Johor Bahru, Kuala Lumpur, Hat Yai, Bangkok, Calcutta, Gangga, Taj Mahal, New Delhi, Mumbai, Dubai, Abu dhabi, Ruwais, Doha-Qatar, Jeddah, Mekkah, dan berakhir di Madinah.

4 komentar:

  1. Aljannah faidullah itu apa si ontii? hihihi :)

    BalasHapus
  2. wkwkwkwk...hust...hust... of the record... rencananya nama pena Ummi, haha...

    haduuww... jadi malu aku..:D

    BalasHapus
  3. I'm also believe in the power of DREAM, lho, jannah.. ^_^

    Mimpi itu luar biasa, ya...?
    Selama kita yakin bahwa mimpi itu bisa memberikan kebaikan dan percaya dengan KeMAHADASYATAn Allah... rasanya gak ada yang tidak mungkin... Seperti Andrea Hirata, A. fuadi.. ^_^

    Semoga suatu saat kelak kita bisa menjadikan diri dan orang2 di sekitar kita luar biasa, ya, jannah.. ^_^

    Postingannya luar biasa... ^_^

    BalasHapus
  4. iya mba, sangat Ruaaarr biasa banget ya mba..:), Insya ALLAH semoga dalam Mimpi-mimpi kita selalu kita sadar bahawa Allah-lah yang ambil bagian didalam sehingga ga mnjadikan kita takabbur..

    iya mba, Aamiin ya robbal Alamiin, jannah banyak belajar dari Mba Putri juga, dari mba..jannah banyak dikenalkan dgn Ibu-ibu lain yg sangat luar biasa. Alhamdulillah... Blog mba juga Luar biasa, Great banget tulisannya. keep writing juga ya mba.

    BalasHapus