Selamat Datang,Ahlan Wa Sahlan,Welcome,Alu-alukan,환영,Bienvenue..

Kekuatan raga itu tidak sebanding dengan kekuatan azam, tekad dan semangat.
Jika raga ini bisa kelelahan, namun azam, tekad dan semangat ini tidak boleh mundur walaupun untuk sesaat.
Faidza 'azamta fatawakkal 'alallah.
.Bismillah.


Sabtu, 31 Desember 2011

KEMAUAN DAN KEINGINAN : is it different ?

Setiap orang punya impian yang memberikannya rasa bahagia. Untuk dapat mewujudkan mimpi, tentu perlu upaya keras yang juga didorong oleh kemauan. Apa impian Anda dalam karier dan pekerjaan? Sebelum mengurai satu persatu impian Anda, kenali lebih dahulu kemauan, yang ternyata berbeda dengan keinginan.

Motivator, Certified Professional Coach, Hypnotherapist, juga Licensed NLP Master Practitioner, Ainy Fauziyah menjelaskan dalam bukunya Dahyatnya Kemauan.
Mengutip Ainy, "Kemauan adalah janji kepada diri sendiri, yang memberikan kekuatan sangat besar. Sebuah kekuatan yang dimiliki setiap manusia, membantunya menjadi seorang pemenang yang mengalahkan ego dan mendorong impiannya menjadi kenyataan."

Kemauan, Ainy menjelaskan, punya makna mendalam dari arti sederhananya, yakni "apa yang dimaui". Anda bisa menafsirkan arti harfiah ini dengan banyak makna. Bagi Ainy, kemauan atau mau lebih bermakna sebagai "kesungguhan". "Kesungguhan hati dalam mewujudkan impian melalui tindakan nyata secara konsisten," jelasnya.

Kemauan berawal dari impian atau harapan yang diinginkan menjadi nyata. Impian inilah yang kemudian mampu mendorong diri Anda untuk melakukan tindakan nyata. Karenanya, banyak orang bijak bilang, bermimpilah, jangan takut bermimpi!

Namun mimpi takkan membawa Anda pada kesuksesan, tanpa memiliki kesungguhan hati atau kemauan kuat dari dalam diri ini. Setiap pribadi perlu memiliki kesungguhan hati berupa kesanggupan melakukan tindakan secara gigih demi mencapai hasil yang diinginkan. Di sinilah peran kemauan dalam mewujudkan semua mimpi-mimpi Anda.

Menurut Ainy, kesungguhan hati inilah yang membuat Anda menjadi pribadi tangguh, siap menerima tantangan, pantang menyerah, dan fokus pada tujuan yang diinginkan, dengan melakukan tindakan nyata.

Berbeda dengan keinginan
Kemauan berbeda makna dengan keinginan. Jika kemauan diikuti dengan tindakan nyata, keinginan adalah ketertarikan terhadap sesuatu tapi tidak diikuti tindakan nyata.

Ainy memaparkan empat perbedaan keinginan dan kemauan:
1. Ada kesungguhan hati dalam kemauan, sebaliknya hal ini tak didapatkan pada keinginan.
2. Ada tindakan nyata dalam kemauan, sementara keinginan yang ada hanya angan-angan semata.
3. Kemauan menghasilkan pencapaian, sementara keinginan tak menghasilkan apa-apa karena tak ada tindakan.
4. Ada semangat optimal dalam kemauan, sedangkan dalam keinginan tetap ada semangat namun tak optimal.

Anda dapat mengukur diri, apakah kemauan dan keinginan yang mendominasi? Jika saat ini mimpi Anda belum tercapai, boleh jadi salah satunya penyebabnya adalah minimnya kemauan yang juga bermakna tindakan nyata diiringi semangat optimal. Apa pun impian Anda dalam karier dan pekerjaan, buktikan bahwa Anda punya kemauan untuk mewujudkannya, jadi nyata.

Source : KompasFemale.

Kamis, 29 Desember 2011

YAKIN : sebuah Kata yang memiliki Erti Dahsyat!

Semua harus anda awali dengan 1 kata " KEYAKINAN"

YAKIN itu manifestasi dari Iman...
YAKIN itu mencegak keraguan ...
YAKIN itu adalah titik akhir ketika Allah swt telah menetapkan sesuatu atasmu...

KITA YAKIN pada suatu hal, maka itulah yang akan terjadi pada diri kita.

Apa yang kamu pikirkan mengenai kata " Y A K I N " ????


Minggu, 25 Desember 2011

Jangan Remehkan Anak Autis, Mereka itu Cerdas!!!

Autisme masih dipandang sebagai kekurangan dan kelainan pada masyarakat. Padahal, penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa banyak penyandang autis tidak hanya lulus sarjana, namun juga memiliki kualitas dan kemampuan yang melebihi orang-orang normal pada umumnya.

"Data terbaru dan pengalaman pribadi saya menyarankan saatnya untuk mulai berpikir tentang autisme sebagai suatu kelebihan dalam beberapa bidang, bukan beban yang harus ditanggung," kata Dr Laurent Mottron di University of Montreal's Centre for Excellence in Pervasive Development Disorders.

Tim peneliti Mottron telah mengukuhkan dan mereplikasi kemampuan dan kelebihan orang autis dalam berbagai tugas mental seperti persepsi dan penalaran. Tim tersebut melibatkan beberapa penyandang autis, salah satunya bernama Michelle Dawson, yang juga seorang peneliti autisme. Ia telah menulis banyak makalah yang menantang dasar-dasar etika dan intervensi analisis perilaku berbasis autisme.

"Dawson berkontribusi besar terhadap pemahaman kami tentang kondisi melalui kerja dan penilaiannya. Ia menantang persepsi ilmiah saya mengenai autisme," kata Mottron.

Mottron mengaku bahwa rekannya, Michelle Dawson, menginspirasinya dan membantunya mempertimbangkan ulang asumsi-asumsi umum tentang autisme. Dawson tidak memiliki gelar ilmiah, namun menyerap informasi dengan cepat, membaca secara menyeluruh, mampu mengedit tulisan Mottron dan menawarkan umpan balik pada penelitian. Dawson dan Mottron hingga saat ini telah menulis 13 makalah dan beberapa bab buku.

"Sungguh menakjubkan bagi saya. Selama puluhan tahun, para ilmuwan memperkirakan besarnya keterbelakangan mental lewat pemberian tes yang tidak tepat dan salah menafsirkan kelebihan penyandang autis," tambah Mottron seperti dilansir medicalxpress.com.

Selama ini, banyak penyandang autis bekerja dalam pekerjaan kasar yang berulang-ulang, meskipun kecerdasan dan bakatnya sebenarnya dapat berkontribusi jauh lebih signifikan untuk masyarakat.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang biasanya dapat diketahui sejak bayi berusia tiga tahun. Gangguan ini mempengaruhi perkembangan normal otak dalam hal keterampilan sosial dan komunikasi.

Menurut Autism Society of Canada, terdapat sekitar 200.000 orang yang memiliki dengan spektrum autisme dan diperkirakan satu dari setiap 165 anak yang lahir di Kanada memiliki kondisi tersebut.

Satu dari 10 penyandang autis tidak dapat berbicara, sembilan dari 10 di antaranya tidak memiliki pekerjaan tetap, dan 4 dari 5 orang dewasa autis masih tergantung pada orang tuanya.

Penyandang autis menghadapi banyak tantangan. Menurut pengamatan Mottron, para penyandang autis lebih cocok untuk berkarir dalam penelitian dan ilmu pengetahuan akademik.

"Sejak usia muda, mereka nampaknya tertarik dalam bidang informasi dan struktur seperti angka, huruf, mekanisme dan pola geometris. Kesemuanya merupakan dasar pola pikir ilmiah," kata Mottron. Ia menunjukkan bahwa empat orang asisten penelitiannya yang terdiri dari tiga orang mahasiswa dan satu orang peneliti kesemuanya autis.

"Dawson dan individu autis lainnya telah meyakinkan saya bahwa penyandang autis membutuhkan lebih dari kesempatan, namun banyak dukungan dan sedikit pengobatan. Saya percaya bahwa autisme harus dijelaskan sebagai variasi yang diterima spesies manusia, bukan sebagai kecacatan," pungkas Mottron.

Sumber : detik.com

Jumat, 25 November 2011

BERSAMA DALAM CINTA ILAHIYAH

Bismillah...
Assalamualaikum Warahmatullah.



Jum'at, 25 November 2011
Bismillah...

kubuka draft-draft tulisan yang belum sempat ku posting di blog ini, dan ternyata aku terlupa sehingga kembali membuka memori yang tak terasa... ah... 25 November 2011, hari ini aku sudah berada di tahun berikutnya-2012, sudah satu tahun tulisan bermakna ini aku simpan...

ku ingat betapa bahagianya ketika lepas bertemu dengan Dr. faizah setelah beliau dengan tenang dan penuh cinta menyampaikan banyak pesan pada kami... hal yang tak pernah kutemui dari dosen-dosenku selama ini di S1.

____

berawal dari konsultasi proposal kegiatan "Leading Group Counselling" kepada Dr. Faizah, bersama Saliha dan Azeyra teman kelas saya di Program Master Counselling ^^...

perbincangan (Temu bual) kami semua berawal dari pembahasan mengenai proposal dan rundown acara LDK nanti, hingga membincangkan interest-nya Dr. Faizah terhadap proses kaunseling yang berasaskan Islam. hinggalah kami semua dibawa pada satu titik penyadaran bahawa apapun yang kami lakukan / kerjakan baik dalam hal kecil mahupun besar, baik dalam keseharian mahupun dalam kehidupan kita sebagai seorang profesional, patutlah kita niatkan kesemuanya hanya untuk Allah SWT. Spiritual Oriented dan lebih tepatnya lagi ALLAH SWT Oriented!!!

kata Dr. bahwa kita hidup ini hakikatnya adalah untuk mengabdi kepada  Allah SWT, tak sepatutnya kita berbangga dengan apa yang tengah kita miliki sekarang. kekayaan, kasih sayang dari orang lain, kesejahteraan, ilmu, dan wawasan..itu semua titipan Allah SWT, ibarat lautan, ilmu dan nikmat yang Allah swt berikan pada kita ni hanya setetesnya sahaja. so, patutlah kita orang tak boleh sikit pun terbesik kesombongan dalam diri.

lanjut beliau : terlebih lagi kita sebagai seorang kaunselor, Allah dah anugerahkan pada kita bakat untuk memahami orang lain dan menerima orang lain, Ilmu, akal dan hati yang baik, so patutlah kita bersyukur selalu padaNya, bagaimana caranya ??? lanjut beliau : ya, caranya adalah dengan bekerja dengan menyebut nama Tuhanmu....!!!
kami bertiga angguk-angguk kepala, entah apa yang ada dalam benak kawan-kawanku, tapi hal itu mengingatkan aq kembali pada kisah inspiratif dari seseorang baha seluruh hidupnya, ia dedikasikan dan niatkan untuk sentiasa bersedekah karena ALLAH. dan Allahuakbar! "kejutan-kejutan" kecil nun Indah selalu ALLAH berikan dalam hidupnya. ketika ia menceritakan pengalamannya pada saya, tak terasa air mata ini mengalir. Menangisi bahwa seperti aku belum sepenuhnya bekerja, belajar, dan beribadah atas nama Tuhanku.

lanjut dari perbincangan aku dan kawan-kawan bersama Dr. Faizah, beliau berpesan pada kami,:

" my Student listen to me...., gunakan mata hatimu untuk melihat dunia ini, sambil kalian aplikasikan teori-teori kaunseling yang telah kalian dapatkan. tentukan aliran kaunseling apa yg sesuai dengan kompetensi dan personaliti kalian. niatkan semua karena Allah. ajarkan klien kalian untuk kembali pada Tuhan...kembali pada Allah... bagaimana caranya??? Kalian harus terlebih dahulu berubah!!!









Kamis, 17 November 2011

GIMANA MAS BRO "N" MBA SIST MENYIKAPI MASALAH ?


MENYIKAPI MASALAH
Forget The Troubles, Count The Blessings… 
Problem is a Friend. Right ???? MJ
  Source : CitaCinta (no.11/VII) 
  edited by : Jannah Faidlullah....

jadi ingat lyric lagu Lenka "Trouble is a Friend" ^^
"trouble will find you no matter where u go oh..oh...
no matter if you're fast, no matter if you're slow oh...oh...
the eyes of the strom wanna cry in the morn oh..oh
you're fine for a while, but you start to lose control...... T_T...
itulah gambaran tentang sebuah masalah.... tapi bisakan masalah menjadi teman bagi anda??
nah lho? caranya "mencintai" masalah yang lagi kamu hadapi. 

seperti yang udah saya tulis di status Facebook saya (Mishbahul Jannah,add me^^)
Semoga kita semua diberi kekuatan dalam "mencintai dan menyikapi" masalah kita. karena masalah dicipta, untuk menjadikan kita berdiri pada level selanjutnya! (Q.S Al-Mujadalah:11)
Allah SWT ciptakan Cabaran, agar kita dapat lebih survive pada kehidupan mendatang. prinsip ketauhidan Al-mujadalah :11 jangan sampai dilupa. (tengah hadapi Assignment ,2:55 dini hari...
So, Semakin bertambah usia semakin kompleks peristiwa/kejadian yang menghampiri kita. Seperti halnya masuk kuliah, kerja, perubahan pola pertemanan dan terlebih lagi mencari pasangan hidup. Peristiwa/kejadian yang kita alami tidak selalu berjalan dengan mudah. Misalkan, orang tua yang cenderung ditaktor, tugas kuliah yang menggunung, keuangan yang seret , temen yang suka ngegosipin kita, adik yang suka mengganggu kita belajar dan masih banyak lagi. Masalah tersebut kadang datang dengan bertubi-tubi dan seakan-akan tidak memberikan kita kesempatan buat istirahat sejenak.
Begitu kejatuhan masalah, sering kali kita merasa jadi orang paling sial dan menderita sedunia. Padahal, yang bermasalah bukan cuma kita sendiri. Tengok saja saudara kita yang masih pengangguran, teman kita yang baru putus dengan pacarnya, sahabat kita yang nilai IPK-nya masih 1,00 dan masih banyak lagi. Kuncinya, jangan mendramatisir keadaan kita, karena tidak akan menyelesaikan masalah.
•  Beda Harapan & Kenyataan (masalah)
Saat berhadapan dengan masalah atau hal yang berjalan nggak sesuai rencana, kita cenderung panik dan nggak bisa berpikir jernih. Hasilnya, kita merasa tertekan, reaksi ini terjadi karena ada kesenjangan antara harapan, keinginan dan kenyataan yang kita miliki. Misalnya, ada mahasiswa yang mempunyai target IPK-nya minimal 3,50, sedangkan hingga semester terakhir IPS-nya masih 2,90. Dengan mempunyai target atau harapan itu sangat penting untuk memotivasi diri sendiri dalam mencapai targetnya tersebut. Namun ingat, target atau harapan harus disesuaikan dengan kemampuan, jadi harus realistis.
•  Beda Karakter, Beda Cara
Cara orang menghadapi masalah tidak sama, tergantung pada karakter masing-masing orang. Karakter yang kita miliki ini dipengaruhi oleh pola asuh dan lingkungan kita sejak kecil. Jika sejak kecil kita terbiasa dilindungi orangtua dan kemauan kita selalu dituruti, maka besar kemungkinan kita akan tumbuh menjadi seseorang yang rapuh dan rentan. Dan sebaliknya, jika sejak kecil kita diajari selalu mandiri dan terbiasa memecahkan masalah sendiri, kita berkembnag menjadi orang yang lebih kuat dan ngga cengeng meski dalam keadaan tertekan. Nah, sekarang kita harus melatih diri untuk menyelesaikan masalah kita sendiri, jangan dibiarkan berlarut-larut atau melarikan diri. Ada baiknya untuk pertama-tama bertanya atau meminta masukan pada orang-orang terdekat, seperti sahabat, orangtua atau orang yang berpengalaman.
•  Siap Introspeksi (Muhasabah Diri)
Coba kita instrospeksi diri, kita harus mengenal diri sendiri dulu. Sempatkan diri dan luangkan waktu buat mengevaluasi dan merenungkan kenapa kita mudah panik ketika dosen memberi tugas tambahan atau mudah tersinggung dan menangis saat teman mengkritik kita. Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, masalah itu sederhana. Jangan terjebak dalam rasa panik yang berlebihan, hal tersebut akan menghambat kita untuk berpikir jernih dan sulit menemukan solusinya.
Untuk mencoba mengenali diri, salah satu cara yang ampuh bin manjur yaitu dengan ANALISA SWOT, nah lho apa lagi neh? Yupz...analsis SWOT adalah salah satu cara bagaimana kita melihat diri kita dari sudut pandang S (Strengths) = Kekuatan Diri.... (apa yang menjadi kekuatan dalam diri kita untuk menjadikan kita PD dan memiliki Self-esteem yg tinggi). W (Weaknesses) = Kelemahan Diri... (Kita tau kelemahan kita, bukan untuk diratapi, ditangisi dan disesali, tapi jadikan ini tantangan untuk kita, agar kelemahan ini dapat tertutupi oleh kekuatan kita), O (Opportunities) = Kesempatan Diri .... (gimana kita memandang Kesempatan yang terbuka lebar dihadapan kita, kalau jalan itu terbuka, why not, cobalah..hidup itu penuh dengan Tantangan, dan tantangan itu kadang muncul dibalik sebuah kesempatan, jangan siakan kesempatan apalagi itu kesempatan untuk menjadikan diri anda lebih baik, menjadi manusia yang manunggal dengan diri dan dengan Tuhan (Allah SWT)), and the last is, T (Treats) = Ancaman.. (terkadang lingkungan dan orang-orang disekitar kita bisa menjadi ancaman bagi kita, bukan ancaman yg menakutkan sebenarnya, tetapi ancaman ini dapat kita olah menjadi sebuah CONTROL bagi kita untuk  tetap Awake and Aware dalam mengambil langkah. Ancaman dapat menjadi Fitnah bagi diri sendiri maupun orang lain, so, ancaman bukan ancaman yg sesungguhnya, ianya adalah sebuah REM bagi diri untuk melihat dan membaca situasi disekitar kita).
•  Tetap Semangat
Kalau sudah mengenal diri kita, maka sekarang waktunya untuk menyederhanakan pikiran kita. Perlahan-lahan, kurangi pikiran negatif saat menghadapi masalah. Satu cara yang manjur biar kita tetep happy saat berhadapan dengan masalah adalah menganggap kalau masalah memang sudah menjadi bagian dari hidup, yang justru memperkaya pengalaman kita. Kalau kita tidak pernah gagal, kita akan terus keenakan berada dizona nyaman dan tidak ingin berusaha lebih maksimal lagi.
Asal kita sudah bisa menerima masalah sebagai bumbu hidup, kita menjadi lebih santai. Jadikan masalah itu sebagai tantangan, bukan penghalang.
Meminjam kata-katanya Bang Muhammad Assad dalam bukunya yang sangat saya kagumi ( Notes From Qatar). beliau mengatakan bahwa :

"There is no growth in comfort zone, and there is no comfort in growth zone. I must leave my comfort zone to GROW !!!"

kata-kata ini pulalah yang harusnya menjadi semangat hidup kita dalam MENANTANG kerasnya hidup..(pejuangan 45 banget..^^). ya, disetiap masalah yang kita miliki, dsana ada celah yang Allah SWT siapkan untuk kita mnejadi pribadi yang tumbuh dan berkembang.
So, hidup kita bermasalah??? TAK masalah !!!
•  Gitu Aja, Kok Repot!
Hidup kita ngga akan hancur, biarpun tugas setumpuk gunung, kerja bareng teman yang menyebalkan, tugas presentasi dihadapan puluhan orang, pacar tidak disetujui orang tua, ga bisa bahasa Inggris atau Arab dan masih banyak lagi. Dalam kesulitan pasti ada kemudahan, setiap masalah pasti ada penyelesaian dan hikmahnya. Tipsnya:

  • Tenang, jangan terbakar emosi ketika menghadapi masalah. Kita harus bisa mengendalikan diri. Usahakan kepala tetap dingin.
  • Jangan sepenuhnya menyalahkan diri sendiri. Ada hal-hal yang bisa kendalikan, tetapi banyak hal juga yang tidak bisa kita kendalikan.
  • Fokus pada penyelesaian masalah, jangan berkutat dengan saling menyalahkan dan emosional. 
  • Merencanakan beberapa alternatif solusi, sehingga bila tidak berhasil dengan yang satu masih ada solusi yang lain. 
  • and the most important things is : HANYALAH ALLAH SWT TEMPAT KAMI MEMINTA DAN MEMOHON PERTOLONGAN,  TUNJUKILAH KAMI KEJALAN-MU YG LURUS, YAITU JALAN ORANG-ORANG YANG KAU BERI NIKMAT, BUKAN JALAN MEREKA YANG KAU MURKAI, DAN BUKAN PULA JALAN MEREKA YANG SESAT. amin...amin..aminn ya robba 'alamin.
 RUJUKAN YG DIREKOMENDASIKAN UTK DIBACA :
1. Al-Qur'annul Kariim
2. Notes From Qatar ( Muhammad Assad) -- kalau mw pinjem dengan saya dengan senang hati di pinjemkan ^^
3.  buku-buku motivasi
4. Sharing lah dengan orang-orang yang kita percaya dan tentunya mau mendengarkan kita..^^ 
5. rujukan terakhir,... Mohonlah pada Allah Swt.

" Janganlah kau pinta pada Allah untuk meringankan beban masalahmu, namun pintalah padanya untuk memberimu bahu, punggung, hati dan iman yang kuat agar kau mampu memikul dan menyelesaikan masalahmu dengan cara yang seanggun-anggunnya". 

(MISHBAHUL JANNAH, KDSE UTM Skudai, Johor Darul Ta'zim, Malaysia) 

KONSELING POPULASI KHUSUS



soalan lecturer Drs.EdySubandrijo,M.Pd
 


Mishbahul Jannah (07 0509 5033)
Bimbingan Konseling
Universitas Mulawarman,Samarinda,Kaltim

1.      Pengertian Konseling ?
2.      Pengertian Populasi ?
3.      Pengertian Khusus dalam Konseling populasi khusus ?
4.      Pengertian Konseling Populasi Khusus ?
5.      Perbedaan konseling biasa dan konseling populasi khusus ?
6.      Ciri-ciri orang yang bermasalah salah satunya adalah tidak mampu menyesuaikan diri, maksudnya ?
7.      Apakah konseling yang telah anda definisikan itu dalam pelaksanaanya menggunakan tekhnik verbal – multidimensional ?
8.      Ciri-ciri konseling yang efektif ?
9.      Hubungan antara bimbingan dan konseling ?

Jawab :

1.      Pengertian Konseling

-          Menurut World Dictionary, yang dimaksud dengan konseling ialah :
·      Tindakan  tukar menukar ide; tindakan membicarakan masalah secara matang.
·      Nasehat yang dipikirkan secara sungguh-sungguh  A wise person gives good advice.
·      Maksud yang dipikirkan secara sengaja, pola, rencana, thema.
·      Kebijaksanaan, menimbang baik-baik, penilaian yang baik.
·      Maksud pribadi yang tersembunyi, pola, atau opini.
-          Menurut English & English 1958 (dalam Konseling Individual Teori dan Praktek,Dr. Sofyan S. Willis) mengemukakan arti konseling adalah : “ Suatu hubungan antara seseorang dengan orang lain, dimana seorang berusaha keras untuk membantu orang lain agar memahami masalah dan dapat memecahkan masalahnya dalam rangka penyesuaian dirinya.”
-          Glen E.Smith 1955 (dalam Konseling Individual Teori dan Praktek,Dr. Sofyan S. Willis) mengemukakan konseling sebagai : “ suatu proses dimana konselor membantu konseli agar ia dapat memahami dan menafsirkan fakta-fakta yang berhubungan dengan pemilihan, perencanaan dan penyesuaian diri dengan kebutuhan individu.”
-          Menurut Sofyan S. Willis, Di era global dan pembangunan, maka konseling lebih menekankan pada pengembangan potensi individu yang terkandung dalam dirinya, termasuk dalam potensi itu adalah intelektual, afektif, social, emosional, dan religious. Maka definisi konseling yang antisipatif sesuai tantangan pembangunan adalah : “ Upaya bantuan yang diberikan seorang pembimbing yang terlatih dan berpengalaman, terhadap individu-individu yang membutuhkannya, agar individu tersebut berkembang potensinya secara optimal, mampu mengatasi dan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu berubah,”
-          Maka dapat penulis simpulkan bahwa konseling adalah upaya dalam proses membantu individu / kelompok yang dilakukan oleh seorang professional dalam rangka membantu individu tersebut untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal, mampu mengatasi masalah dirinya dan mampu menerima dinamika perubahan lingkungan dengan cepat agar terciptanya kehidupan yang mandiri dan bahagia.”
2.      Pengertian Populasi
-          Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian
-          Populasi adalah jumlah keseluruhan subjek, objek atau sesuatu yang ada, bisa orang, bisa hidup, bisa mati, jajaran kartu catalog, dan lain-lain
-          Populasi adalah Setiap kegiatan penelitian terutama yang erat kaitannya dengan masyarakat atau manusia, penentuan scope / obyek penelitian sangat penting artinya untuk menghindari adanya penafsiran yang jamak terhadap permasalahan yang terungkap. Scope atau obyek penelitian ini sering disebut dengan populasi.
-          Populasi maknanya berkaitan dengan elemen, yaitu unit tempat yang diperolehnya, elemen tersebut dapat berupa individu keluarga, kelas, rumah tangga, kelompok – kelompok sosial, sekolah, organisasi, dan lain – lain. Dengan kata lain populasi adalah kumpulan dari sejumlah elemen.
-          Untuk lebih jelasnya, pengertian populasi ialah : Jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri – cirinya akan diduga.
-          Menurut Sudjana, populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat – sifatnya.
-          Populasi adalah Kumpulan / keseluruhan anggota dari obyek penelitian dan memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan dalam penelitian.
3.      Pengertian Khusus dalam konseling populasi khusus, maksudnya adalah khusus disini berarti ada kelompok individu / masyarakat dalam suatu interaksi dan kehidupannya yang memiliki dinamika dan atau permasalahan umum yang serupa. (penulis)
Contoh :
-          HIV AIDS                                                - Masalah remaja
-          Narkoba                                        - Penyandang cacat
-          Tuna Grahita, Tuna Netra, dll       - kelompok orang di Panti Asuhan
-          TNI / ABRI                                  - Kelompok orang di Panti Jompo
-          Peserta didik dalam klasifikasi tertentu
4.      Pengertian Konseling Populasi Khusus adalah Upaya dalam proses membantu kelompok khusus/ tertentu yang dilakukan oleh seorang professional berdasarkan dinamika permasalahannya dalam rangka memecahkan masalahnya,dan mengembangkan potensi secara lebih optimal untuk kehidupan yang mandiri dan bahagia.
5.      Perbedaan Konseling biasa dan konseling populasi khusus yaitu :
Konseling biasa
Konseling Populasi Khusus
-          Objek dapat 1 orang dapat pula 2 orang-lebih (tetapi dalam beberapa kelompok)
-          Tidak terlalu focus pada satu permasalahan setiap konseli karena masalahnya heterogen
-          Objek pasti lebih dari 2 orang (keseluruhan dari objek/ konseli)
-          Focus Permasalahan/ dinamika konseli yang sama


6.      Maksud dari tidak mampu menyesuaikan diri dalam ciri-ciri orang yang bermasalah yaitu sesuai dengan pengertian konseling itu sendiri juga tujuan dari konseling itu sendiri disebutkan bahwa konseling idealnya dapat menghantarkan individu atau konseli untuk mampu menerima setiap perubahan yang terjadi di lingkungannya, dimana konseli tersebut dituntut untuk mampu pula menyesuaikan dirinya terhadap perubahan tersebut sehingga dalam pencapaian kemandirian dan kebahagiaan hidup akan tercapai.
7.      Terkadang ada konseli yang setelah mendapatkan konseling dari seorang konselor, ia ketergantungan dengan konselor tersebut. Hal ini juga disebabkan karena konselor kurang mempercayai konseli dalam menyelesaikan masalahnya sendiri.
8.      Ciri-ciri konseling yang efektif : keefektifan konseling sebagian besar di tentukan oleh kualitas hubungan konselor dengan konseli. Artinya bagaimana sikap saling terbuka. Menjaga kerahasiaan dan komitmen antar keduanya. Kualitas konselor pun sangat menentukan keefektifan proses konseling. Bagaimana konselor bersikap penuh tanggung jawab, menjaga kerahasiaan, terbuka, jujur, lemah lembut, dan bersemangat ilmiah. Tergantung pula pada kualitas di- konseli.
9.      Hubungan antara Bimbingan dan Konseling adalah konseling adalah jantungnya bimbingan, dan konseling adalah bagian dari bimbingan.

Senin, 14 November 2011

ERA KEBANGKITAN ISLAMIC COUNSELLING INDONESIA


"HARGA MATI"
Dalam era kemajuan informasi dan teknologi, manusia semakin tertekan dan terintimidasi oleh perkembangan dunia beserta tuntutan didalamnya, akan tetapi belum tentu diimbangi dengan perkembangan karakter dan mental yang mantap/kuat.
Manusia dikaruniai oleh Tuhan dengan berjuta potensi. Potensi yang dimaksud adalah potensi yang baik, yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat sekitarnya. Pandangan ini bersumber dari falsafah humanistic, yang mana menganggap bahwa manusia adalah unggul dan mempunyai kemampuan untuk mengatasi segala persoalan kehidupannya di dunia. Manusia menjadi sentral kekuatan otaknya. Karena itu pendidikan haruslah mengutamakan otak (kognitif dan daya nalar). Akibatnya manusia itu amat sekuler, hanya mengutamakan duniawi sahaja, dan mengabaikan kekuasaan Allah SWT. Terjadilah apa yang disebut Kesombongan Intelektual (intellectual arrogance). Namun aspek lain yang dianggap yang dianggap positif adalah paham demokratis, dimana manusia dihargai harkat kemanusiaan, mengembangkan sikap empati, terbuka, memahami, dan sebagainya. Sikap-sikap tersebut amat mendukung bagi kegiatan bimbingan mahupun kaunseling.
Untuk kondisi di Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam sebaiknya diterapkan paham humanistic-religius. Artinya menghargai manusia atau potensinya, namun ketaatan kepada Allah SWT tetap tidak terabaikan. Sehinggalah perkhidmatan kaunseling menjurus kepada pengembangan potensi dan penyerahan diri kepada Allah SWT. Dengan penyerahan diri yang bulat, maka masalah yang dihadapi akan lebih mudah diatasi. Karena persoalan diri yang rumit biasanya bersumber dari adanya jarak individu dengan Yang Maha Kuasa.
So, itulah sedikit alasan mengapa Indonesia sangat PERLU perkhidmatan ISLAMIC COUNSELLING, yang seharusnya kita tak perlu mecari-cari alasan untuk menerapkan pendektan ini.. karena segala sesuatu yang berhubungan dengan AGAMA, mutlak menjadi satu dalam setiap diri manusia, mutlak manunggal dalam hati dan jiwa setiap manusia.
"KERANA TUHAN.............. UNTUK MANUSIA".... 
meminjam motto Universiti Teknologi Malaysia, saya rasa ini mutlak adanya, karena memanglah Tuhan Untuk Manusia, inilah hal pertama yang saya kagumi dari universiti ini....

Wallahualam Bissawab...

14 November 2011
Kolej Datin Seri Endon 12,403, UTM Skudai, JB, Malaysia
9.00 PM


Sabtu, 12 November 2011

SEDEKAH DENGAN PRINSIP AL-MUJADALAH:11

Subhanallah :)
Bismillahirrahmanirrahim...
segala puji hanya bagi ALLAH SWT, yang dalam genggaman kekuasaanNya masing-masing jiwa kita berada. Dialah Dzat yang patut disembah, dicinta, disanjung dan dipuja, perseorangan tempat bergantung setiap makhluk, tidak beranak dan tidak pula diperanakan. Atas izinNya jualah kita dilahirkan dan kepadaNya pula kita kembali.

Tulisan ini ku persembahkan kepada Orang yang amat ku sayangi dan ku cintai..
Semoga DIA menyatukan kita dalam Mahabbah CintaNya, Ikatan Suci dariNya..
Panggilan Istikharah CintaNya telah mengantarkan kita hingga tahap seperti ini, 
semua yang kita bangun dari "O (Nol)",semoga tulisan ini bermanfaat untukku dan semua pembaca...


Kuala Lumpur, 6-11 November 2011


"Hai Orang-orang yang beriman, dikatakan kepadamu, "berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya ALLAH akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan,"Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya ALLAH akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".


.. (still in progress, tulisan sesi ini butuh konsentrasi dan waktu khusus, jd masih dlm konstruksi waktu..^^)...

Minggu, 06 November 2011

ISLAMIC COUNSELLING SERVICES IN UK

Islamic Counselling Services


Across the UK there are a number of Islamic counselling and related services training programmes and related services that we know of. We have collected together limited details on the services known to us including alternative Islamic counselling training provision here for ease of access. (This is a list of known services and is not an endorsement of any particular service). 

 
The Muslims Women and Families Helpline        
A National Service

The Helpline was possibly the first Islamic counselling service in the UK, providing a telephone based advice and counselling service. The helpline offers a limited hours advice support and counselling service for the UK from its London base. The Helpline has trained volunteers in Islamic counselling to a level where therapeutic help can be provided.
Helpline number 0208 908 6715


The Arabic Counselling Service

Parkside CAMHS West London
Developed as a response to the large Arabic and Muslim Communities in the North Kensington area the service is offered as a family orientated service to local Arab and Muslim communities and operates as part of CAMHS. The service is a multi disciplinary children and adolescent mental health team working at tiers 2 and 3 offered ostensibly to 'Arabic' communities by virtue of culture, language, or religion. The service is managed by a full time Islamic counsellor.
Address: 63-65 Lancaster Road
London W11 1QG
Telephone: 020 8383 6123


Sabnum Dharamsi  Stephen Maynard & Associates
Luton 
Abdullah Maynard    Stephen Maynard & Associates    
Luton
Telephone: 01582 411900


Dr Saleem Khan & The Mohsin Institute   
Leicester
The service provided is a combination of religious / educational and Islamic counselling as well as Islamic counselling training working with a variety of issues spiritual emotional and practical. The work of the Mohsin Institute is based of the work of Dr Hakim Salim Khan and is derived from the teachings of 'tibb medicine.
Address: The Mohsin Institute,
Mr. M Salim
446 East Park Road
LEICESTER
LE5 5HH.

Telephone: 0116 273 8614

Email: info@themohsininstitute.org


Dr Rabia Malik & The Asian Arab Counselling Service
The Malborough Family Service
London
Dr Rabia Malik is part of a specialist service The Asian Arab Counselling Service started 11 years ago in response to acknowledgment of low response from BME clients. (This is one of two services provided through Parkside PCT the other the Arabic counselling service being part of CAMHS.) Dr Malik had studied Islamic tibb in her doctorate and blended this knowledge with additional 'out of hours' training, her knowledge base as a family therapist and applied it to her work when working with Muslim clients.
Address Marlborough Family Service, 
38 Marlborough Place
London
NW8 0PJ
Telephone: 020 7624 8605 


Almas Bhatti Independent Islamic Counsellor        
Luton
E-mail: mizaan11@hotmail.com



The Lateef Project 
Birmingham
The Lateef Project is a telephone based Islamic counselling skills assessment referral service. The project is designed to help Muslims in the area with a variety of issues such as family problems, relationship difficulties, stress or bereavement and by working in conjunction with Mental health and related services the Lateef Project will provide supported referral to mental health and other services such as drugs services. The Lateef Project is non denominational and open to anyone in the Birmingham Muslim aged fourteen or above. Calls are taken Mondays Tuesdays and Wednesdays 10.30 am to 1.30 pm each day.

The telephone numbers are: 0121 301 5392  
  0121 301 5393
For more information visit: www.Lateefproject.com

Islamic Social Services Association Wales  ISSA Wales
Cardiff

ISSA Wales aims is to help and support members of the community through the services we provide.
They provide a confidential and holistic service for the needs of the community.  Islamic Social Services Association Wales was established because the needs of the Muslim within the community were not met by mainstream services. The needs of the Muslim require a solution compatible with the Islamic principles.
ISSA Wales is a voluntary organisation that provides a number of support services to the community in Wales. Our framework is based on the teachings of Quran and Hadith and Islamic Spiritual Guidance.
Its Islamic counseling service offers the opportunity to identify things that are troubling or difficult. Counselling is designed to help self exploration and understanding. Our counselling service is fully commited to confidentiality and is sensitive to the issues being presented. Counselling can help with a range of issues, family, marriage, bereavement and other personal concerns. Our counsellors are trained in mainstream counselling and Islamic counselling. Both male and female counsellors are available.
62 Witchurch Rd
Cardiff
CF14 3LX
Wales
029 2034 5294
www.issa-wales.org

If you provide Islamic counselling please contact us, we would like to know about what you do and would like to be able to put your details or link on to the website.
the end ----
http://www.islamiccounselling.info......


So, How 'bout in Our Country? In INDONESIA??? we need to have some ISLAMIC COUNSELLING SERVICES TOO...!!!
this is my Dream !!! Konseling di Indonesia, dengan jumlah Mayoriti Penduduk Beragama Islam, harus memiliki ISLAMIC COUNSELLING SERVICES. bersama dalam keprofesionalitasan dan bersama menyi'arkan Islam dan bersama dalam dakwah! Itulah hakikat suatu pekerjaan...
ANDA BERMINAT BERGABUNG????? ^^'

Sekilas Tentang Impact Counseling

Ditulis Oleh Wahid Suharmawan
from Group KONSELING INDONESIA (facebook)
Bayangkan sebuah sesi konseling dengan konseli yang bersikap negatif bahkan menolak sesi konseling, atau konseli yang menutupi masalah yang sesungguhnya, atau bahkan konseli yang tidak mengetahui apa sesungguhnya masalah yang ia hadapi. Bayangkan juga sebuah sesi konseling yang terasa membosankan dan tidak membuat banyak kemajuan bagi konseli. Menghadapi keadaan ...seperti ini, apa yang dapat konselor lakukan untuk membantu konseli? Interaksi konseling seperti apa yang dapat diciptakan konselor agar konseli dapat terlibat aktif selama sesi konseling? Bagaimana menciptakan sesi konseling yang efektif? Terdapat 7 kesalahan yang umum dilakukan konselor yang menyebabkan sesi konseling menjadi membosankan dan tidak efektif (Jacobs,1994), yaitu: 1. Melakukan refleksi terlalu banyak daripada yang diperlukan. 2. Mendengarkan terlalu banyak cerita konseli. 3. Jarang menginterupsi konseli. 4. Tidak fokus dalam sesi konseling. 5. Menunggu terlalu lama untuk melakukan fokus atau funnel. 6. Tidak menggunakan teori konseling, menggunakan “hope method” dalam konseling 7. Jarang menggunakan alat bantu yang kreatif dan tidak bersifat multisensori. Untuk membangun interaksi konseling yang lebih aktif dan efektif dikembangkanlah sebuah pendekatan konseling kontemporer yang disebut sebagai Impact Counseling. Impact Counseling merupakan pendekatan konseling yang dikembangkan oleh Edward Jacobs, Ph.D, LPC, berdasarkan pengalaman praktek konseling selama 40 tahun. Edward Jacobs, Ph.D, LPC, merupakan pendiri dan direktur organisasi Impact Counseling Associates yang saat ini terutama berkembang di Amerika Serikat dan Kanada. Saat ini Beliau juga menjabat sebagai ketua program pendidikan profesi konseling di West Virginia University (WVU) Amerika Serikat. Selain melakukan praktek konseling secara pribadi (private practice) serta mengajar dan melakukan riset di WVU, beliau banyak melakukan pelatihan bagi konselor sekolah dan konselor klinis di seluruh penjuru Amerika Serikat dan Kanada. Pada tahun 2011, Impact Counseling mulai dikembangkan di Indonesia melalui organisasi Indonesia Impact Couseling yang didirikan dan dipimpin oleh Ahmad Ali Rahmadian, M.Pd dan Elvi Noviawati, M.Pd., yang merupakan murid langsung Edward Jacobs, Ph.D, LPC. Saat ini keduanya juga aktif dalam membangun sekolah mereka sendiri yaitu PG-TK-SD-SMP-SMA Albiruni Cerdas Mulia serta melakukan banyak sesi konseling dalam rangka membantu anak, remaja, orang dewasa, dan keluarga. Impact Counseling merupakan pendekatan kreatif dalam konseling yang bersifat multisensori dan memadukan beragam pendekatan dalam konseling seperti konseling dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), Gestalt, Transactional Analysis, dan Reality Therapy. Dalam Impact Counseling, proses perkembangan dan kemajuan pemahaman konseli selama sesi konseling diukur dengan menggunakan Depth Chart (Jacobs, 1992). Depth Chart merupakan sebuah skala 10-1 yang berfungsi sebagai alat dalam mengevaluasi kedalaman sesi konseling. Skala 10 menggambarkan isu yang diangkat oleh konseli berada pada tingkat permukaan yang tidak menunjukkan masalah yang sesungguhnya. Sesi konseling dianggap berhasil apabila konselor dapat melakukan funneling sehingga konseli dapat mencapai tingkat kedalaman 7 atau kurang. Semakin dalam sesi konseling semakin tergambar masalah konseli yang sesungguhnya, sehingga dapat membawa konseli kepada pemahaman/wawasan (insight) baru dan solusi bagi masalah konseli.
The end-
Lalu bagaiamankah sebenarnya applikasi dari developmental Counselling (Impact Counselling) ini ?? 
silakan kita diskusikan bersama, untuk terus mengasah dan mengembangkan skill sebagai seorang konselor profesional.