MENYIKAPI
MASALAH
Forget The Troubles, Count The Blessings…
![]() |
Problem is a Friend. Right ???? MJ |
edited by : Jannah Faidlullah....
jadi ingat lyric lagu Lenka "Trouble is a Friend" ^^
"trouble will find you no matter where u go oh..oh...
no matter if you're fast, no matter if you're slow oh...oh...
the eyes of the strom wanna cry in the morn oh..oh
you're fine for a while, but you start to lose control...... T_T...
itulah gambaran tentang sebuah masalah.... tapi bisakan masalah menjadi teman bagi anda??
nah lho? caranya "mencintai" masalah yang lagi kamu hadapi.
seperti yang udah saya tulis di status Facebook saya (Mishbahul Jannah,add me^^)
So, Semakin bertambah
usia semakin kompleks peristiwa/kejadian yang menghampiri kita. Seperti halnya
masuk kuliah, kerja, perubahan pola pertemanan dan terlebih lagi mencari
pasangan hidup. Peristiwa/kejadian yang kita alami tidak selalu berjalan dengan
mudah. Misalkan, orang tua yang cenderung ditaktor, tugas kuliah yang
menggunung, keuangan yang seret , temen yang suka ngegosipin kita,
adik yang suka mengganggu kita belajar dan masih banyak lagi. Masalah tersebut
kadang datang dengan bertubi-tubi dan seakan-akan tidak memberikan kita
kesempatan buat istirahat sejenak.
Begitu kejatuhan masalah, sering kali kita merasa jadi
orang paling sial dan menderita sedunia. Padahal, yang bermasalah bukan cuma kita
sendiri. Tengok saja saudara kita yang masih pengangguran, teman kita yang baru
putus dengan pacarnya, sahabat kita yang nilai IPK-nya masih 1,00 dan masih
banyak lagi. Kuncinya, jangan mendramatisir keadaan kita, karena tidak akan
menyelesaikan masalah.
• Beda Harapan
& Kenyataan (masalah)Saat berhadapan dengan masalah atau hal yang berjalan nggak sesuai rencana, kita cenderung panik dan nggak bisa berpikir jernih. Hasilnya, kita merasa tertekan, reaksi ini terjadi karena ada kesenjangan antara harapan, keinginan dan kenyataan yang kita miliki. Misalnya, ada mahasiswa yang mempunyai target IPK-nya minimal 3,50, sedangkan hingga semester terakhir IPS-nya masih 2,90. Dengan mempunyai target atau harapan itu sangat penting untuk memotivasi diri sendiri dalam mencapai targetnya tersebut. Namun ingat, target atau harapan harus disesuaikan dengan kemampuan, jadi harus realistis.
• Beda Karakter, Beda Cara
Cara orang menghadapi masalah tidak sama, tergantung pada karakter masing-masing orang. Karakter yang kita miliki ini dipengaruhi oleh pola asuh dan lingkungan kita sejak kecil. Jika sejak kecil kita terbiasa dilindungi orangtua dan kemauan kita selalu dituruti, maka besar kemungkinan kita akan tumbuh menjadi seseorang yang rapuh dan rentan. Dan sebaliknya, jika sejak kecil kita diajari selalu mandiri dan terbiasa memecahkan masalah sendiri, kita berkembnag menjadi orang yang lebih kuat dan ngga cengeng meski dalam keadaan tertekan. Nah, sekarang kita harus melatih diri untuk menyelesaikan masalah kita sendiri, jangan dibiarkan berlarut-larut atau melarikan diri. Ada baiknya untuk pertama-tama bertanya atau meminta masukan pada orang-orang terdekat, seperti sahabat, orangtua atau orang yang berpengalaman.
• Siap Introspeksi (Muhasabah Diri)
Coba kita instrospeksi diri, kita harus mengenal diri sendiri dulu. Sempatkan diri dan luangkan waktu buat mengevaluasi dan merenungkan kenapa kita mudah panik ketika dosen memberi tugas tambahan atau mudah tersinggung dan menangis saat teman mengkritik kita. Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, masalah itu sederhana. Jangan terjebak dalam rasa panik yang berlebihan, hal tersebut akan menghambat kita untuk berpikir jernih dan sulit menemukan solusinya.
Untuk mencoba mengenali diri, salah satu cara yang ampuh bin manjur yaitu dengan ANALISA SWOT, nah lho apa lagi neh? Yupz...analsis SWOT adalah salah satu cara bagaimana kita melihat diri kita dari sudut pandang S (Strengths) = Kekuatan Diri.... (apa yang menjadi kekuatan dalam diri kita untuk menjadikan kita PD dan memiliki Self-esteem yg tinggi). W (Weaknesses) = Kelemahan Diri... (Kita tau kelemahan kita, bukan untuk diratapi, ditangisi dan disesali, tapi jadikan ini tantangan untuk kita, agar kelemahan ini dapat tertutupi oleh kekuatan kita), O (Opportunities) = Kesempatan Diri .... (gimana kita memandang Kesempatan yang terbuka lebar dihadapan kita, kalau jalan itu terbuka, why not, cobalah..hidup itu penuh dengan Tantangan, dan tantangan itu kadang muncul dibalik sebuah kesempatan, jangan siakan kesempatan apalagi itu kesempatan untuk menjadikan diri anda lebih baik, menjadi manusia yang manunggal dengan diri dan dengan Tuhan (Allah SWT)), and the last is, T (Treats) = Ancaman.. (terkadang lingkungan dan orang-orang disekitar kita bisa menjadi ancaman bagi kita, bukan ancaman yg menakutkan sebenarnya, tetapi ancaman ini dapat kita olah menjadi sebuah CONTROL bagi kita untuk tetap Awake and Aware dalam mengambil langkah. Ancaman dapat menjadi Fitnah bagi diri sendiri maupun orang lain, so, ancaman bukan ancaman yg sesungguhnya, ianya adalah sebuah REM bagi diri untuk melihat dan membaca situasi disekitar kita).
• Tetap Semangat
Kalau sudah mengenal diri kita, maka sekarang waktunya untuk menyederhanakan pikiran kita. Perlahan-lahan, kurangi pikiran negatif saat menghadapi masalah. Satu cara yang manjur biar kita tetep happy saat berhadapan dengan masalah adalah menganggap kalau masalah memang sudah menjadi bagian dari hidup, yang justru memperkaya pengalaman kita. Kalau kita tidak pernah gagal, kita akan terus keenakan berada dizona nyaman dan tidak ingin berusaha lebih maksimal lagi.
Asal kita sudah bisa menerima masalah sebagai bumbu hidup, kita menjadi lebih santai. Jadikan masalah itu sebagai tantangan, bukan penghalang.
Meminjam kata-katanya Bang Muhammad Assad dalam bukunya yang sangat saya kagumi ( Notes From Qatar). beliau mengatakan bahwa :
"There is no growth in comfort zone, and there is no comfort in growth zone. I must leave my comfort zone to GROW !!!"
kata-kata ini pulalah yang harusnya menjadi semangat hidup kita dalam MENANTANG kerasnya hidup..(pejuangan 45 banget..^^). ya, disetiap masalah yang kita miliki, dsana ada celah yang Allah SWT siapkan untuk kita mnejadi pribadi yang tumbuh dan berkembang.
So, hidup kita bermasalah??? TAK masalah !!!
• Gitu Aja, Kok Repot!
Hidup kita ngga akan hancur, biarpun tugas setumpuk gunung, kerja bareng teman yang menyebalkan, tugas presentasi dihadapan puluhan orang, pacar tidak disetujui orang tua, ga bisa bahasa Inggris atau Arab dan masih banyak lagi. Dalam kesulitan pasti ada kemudahan, setiap masalah pasti ada penyelesaian dan hikmahnya. Tipsnya:
- Tenang, jangan terbakar emosi ketika menghadapi masalah. Kita harus bisa mengendalikan diri. Usahakan kepala tetap dingin.
- Jangan sepenuhnya menyalahkan diri sendiri. Ada hal-hal yang bisa kendalikan, tetapi banyak hal juga yang tidak bisa kita kendalikan.
- Fokus pada penyelesaian masalah, jangan berkutat dengan saling menyalahkan dan emosional.
- Merencanakan beberapa alternatif solusi, sehingga bila tidak berhasil dengan yang satu masih ada solusi yang lain.
- and the most important things is : HANYALAH ALLAH SWT TEMPAT KAMI MEMINTA DAN MEMOHON PERTOLONGAN, TUNJUKILAH KAMI KEJALAN-MU YG LURUS, YAITU JALAN ORANG-ORANG YANG KAU BERI NIKMAT, BUKAN JALAN MEREKA YANG KAU MURKAI, DAN BUKAN PULA JALAN MEREKA YANG SESAT. amin...amin..aminn ya robba 'alamin.
RUJUKAN YG DIREKOMENDASIKAN UTK DIBACA :
1. Al-Qur'annul Kariim2. Notes From Qatar ( Muhammad Assad) -- kalau mw pinjem dengan saya dengan senang hati di pinjemkan ^^
3. buku-buku motivasi
4. Sharing lah dengan orang-orang yang kita percaya dan tentunya mau mendengarkan kita..^^
5. rujukan terakhir,... Mohonlah pada Allah Swt.
" Janganlah kau pinta pada Allah untuk meringankan beban masalahmu, namun pintalah padanya untuk memberimu bahu, punggung, hati dan iman yang kuat agar kau mampu memikul dan menyelesaikan masalahmu dengan cara yang seanggun-anggunnya".
(MISHBAHUL JANNAH, KDSE UTM Skudai, Johor Darul Ta'zim, Malaysia)
nice posting... sis
BalasHapus*numpang lewat
sklaian promosi blog ne.. hehehe
kaktus-kecil.blogspot.com