|
soalan lecturer Drs.EdySubandrijo,M.Pd |
|
Mishbahul Jannah (07
0509 5033)
Bimbingan Konseling
Universitas Mulawarman,Samarinda,Kaltim
1.
Pengertian Konseling ?
2.
Pengertian Populasi ?
3.
Pengertian Khusus dalam Konseling populasi khusus ?
4.
Pengertian Konseling Populasi Khusus ?
5.
Perbedaan konseling biasa dan konseling populasi khusus ?
6.
Ciri-ciri orang yang bermasalah salah satunya adalah tidak
mampu menyesuaikan diri, maksudnya ?
7. Apakah konseling yang telah anda definisikan itu dalam pelaksanaanya
menggunakan tekhnik verbal – multidimensional ?
8. Ciri-ciri konseling yang efektif ?
9. Hubungan antara bimbingan dan konseling ?
Jawab :
1.
Pengertian Konseling
-
Menurut World
Dictionary, yang dimaksud dengan konseling ialah :
·
Tindakan tukar menukar
ide; tindakan membicarakan masalah secara matang.
·
Nasehat yang dipikirkan secara sungguh-sungguh A wise person gives good advice.
·
Maksud yang dipikirkan secara sengaja, pola, rencana, thema.
·
Kebijaksanaan, menimbang baik-baik, penilaian yang baik.
·
Maksud pribadi yang tersembunyi, pola, atau opini.
-
Menurut English & English 1958 (dalam Konseling
Individual Teori dan Praktek,Dr. Sofyan S. Willis) mengemukakan arti konseling
adalah : “ Suatu hubungan antara seseorang dengan orang lain, dimana seorang
berusaha keras untuk membantu orang lain agar memahami masalah dan dapat
memecahkan masalahnya dalam rangka penyesuaian dirinya.”
-
Glen E.Smith 1955 (dalam Konseling Individual Teori dan
Praktek,Dr. Sofyan S. Willis) mengemukakan konseling sebagai : “ suatu proses
dimana konselor membantu konseli agar ia dapat memahami dan menafsirkan
fakta-fakta yang berhubungan dengan pemilihan, perencanaan dan penyesuaian diri
dengan kebutuhan individu.”
-
Menurut Sofyan S. Willis, Di era global dan pembangunan, maka
konseling lebih menekankan pada pengembangan potensi individu yang terkandung
dalam dirinya, termasuk dalam potensi itu adalah intelektual, afektif, social,
emosional, dan religious. Maka definisi konseling yang antisipatif sesuai
tantangan pembangunan adalah : “ Upaya bantuan yang diberikan seorang pembimbing
yang terlatih dan berpengalaman, terhadap individu-individu yang
membutuhkannya, agar individu tersebut berkembang potensinya secara optimal,
mampu mengatasi dan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu
berubah,”
-
Maka dapat penulis simpulkan bahwa konseling adalah upaya
dalam proses membantu individu / kelompok yang dilakukan oleh seorang professional
dalam rangka membantu individu tersebut untuk mengembangkan potensi yang
dimilikinya secara optimal, mampu mengatasi masalah dirinya dan mampu menerima
dinamika perubahan lingkungan dengan cepat agar terciptanya kehidupan yang
mandiri dan bahagia.”
2.
Pengertian Populasi
-
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian
-
Populasi adalah jumlah keseluruhan subjek, objek atau sesuatu
yang ada, bisa orang, bisa hidup, bisa mati, jajaran kartu catalog, dan
lain-lain
-
Populasi adalah Setiap kegiatan penelitian
terutama yang erat kaitannya dengan masyarakat atau manusia, penentuan scope /
obyek penelitian sangat penting artinya untuk menghindari adanya penafsiran
yang jamak terhadap permasalahan yang terungkap. Scope atau obyek penelitian
ini sering disebut dengan populasi.
-
Populasi maknanya berkaitan dengan elemen, yaitu
unit tempat yang diperolehnya, elemen tersebut dapat berupa individu keluarga,
kelas, rumah tangga, kelompok – kelompok sosial, sekolah, organisasi, dan lain
– lain. Dengan kata lain populasi adalah kumpulan dari sejumlah elemen.
-
Untuk lebih jelasnya, pengertian populasi ialah
: Jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri – cirinya akan diduga.
-
Menurut Sudjana, populasi adalah totalitas semua nilai
yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun
kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap
dan jelas yang ingin dipelajari sifat – sifatnya.
-
Populasi adalah Kumpulan / keseluruhan anggota dari
obyek penelitian dan memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan dalam
penelitian.
3.
Pengertian Khusus dalam konseling populasi khusus,
maksudnya adalah khusus disini berarti ada kelompok individu / masyarakat dalam
suatu interaksi dan kehidupannya yang memiliki dinamika dan atau permasalahan
umum yang serupa. (penulis)
Contoh :
-
HIV AIDS -
Masalah remaja
-
Narkoba -
Penyandang cacat
-
Tuna
Grahita, Tuna Netra, dll - kelompok
orang di Panti Asuhan
-
TNI /
ABRI -
Kelompok orang di Panti Jompo
-
Peserta didik dalam klasifikasi tertentu
4.
Pengertian Konseling Populasi Khusus adalah Upaya dalam
proses membantu kelompok khusus/ tertentu yang dilakukan oleh seorang
professional berdasarkan dinamika permasalahannya dalam rangka memecahkan
masalahnya,dan mengembangkan potensi secara lebih optimal untuk kehidupan yang
mandiri dan bahagia.
5.
Perbedaan Konseling biasa dan konseling populasi khusus
yaitu :
Konseling
biasa
|
Konseling
Populasi Khusus
|
-
Objek dapat 1 orang
dapat pula 2 orang-lebih (tetapi dalam beberapa kelompok)
-
Tidak terlalu
focus pada satu permasalahan setiap konseli karena masalahnya heterogen
|
-
Objek pasti lebih
dari 2 orang (keseluruhan dari objek/ konseli)
-
Focus Permasalahan/ dinamika konseli yang sama
|
6.
Maksud dari tidak mampu menyesuaikan diri dalam
ciri-ciri orang yang bermasalah yaitu sesuai dengan pengertian konseling itu
sendiri juga tujuan dari konseling itu sendiri disebutkan bahwa konseling
idealnya dapat menghantarkan individu atau konseli untuk mampu menerima setiap
perubahan yang terjadi di lingkungannya, dimana konseli tersebut dituntut untuk
mampu pula menyesuaikan dirinya terhadap perubahan tersebut sehingga dalam
pencapaian kemandirian dan kebahagiaan hidup akan tercapai.
7.
Terkadang ada konseli yang setelah mendapatkan
konseling dari seorang konselor, ia ketergantungan dengan konselor tersebut.
Hal ini juga disebabkan karena konselor kurang mempercayai konseli dalam
menyelesaikan masalahnya sendiri.
8.
Ciri-ciri konseling yang efektif : keefektifan
konseling sebagian besar di tentukan oleh kualitas hubungan konselor dengan
konseli. Artinya bagaimana sikap saling terbuka. Menjaga kerahasiaan dan
komitmen antar keduanya. Kualitas konselor pun sangat menentukan keefektifan
proses konseling. Bagaimana konselor bersikap penuh tanggung jawab, menjaga
kerahasiaan, terbuka, jujur, lemah lembut, dan bersemangat ilmiah. Tergantung
pula pada kualitas di- konseli.
9.
Hubungan antara Bimbingan dan Konseling adalah konseling
adalah jantungnya bimbingan, dan konseling adalah bagian dari bimbingan.