Bismillah
Assalamu'alaikum Warahmatullah
"... Ya Alloh, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Alloh, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkan kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau pelindung, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir" (Al-Baqoroh:286)
Semoga Alloh menjagamu..... Setiap akhir bulan adalah masa yang cukup menyakitkan bagi kami. setiap bulan engkau harus pergi ke Indonesia untuk menunaikan tugas pekerjaanmu disana. dalam hati kecilku ada sedikit pemberontakan, mengapa harus jauh?? namun disisi lain pun aku sadar bahwa untuk apa memberontak. dizaman Rosul banyak juga para istri yang ditinggal pergi oleh suaminya, bukan karena pekerjaan, bukan karena mencari nafkah, tapi para suami mereka pergi ke medan perang! Ya Allah... betapa malunya aku karena masih jauh dari mereka para isteri dizaman RasulMu yang begitu ikhlas ditinggal oleh suaminya ke medan jihad.
Semoga Alloh menjagamu.... banyak amanah yang kini bersandar dibahumu. masih ku ingat ketika hujan begitu deras di Johor, aku selalu khawatir ketika kamu akan pulang. petir dimana-mana dan sebenarnya yang paling kutakutkan ketika kau kehabisan bensin ditengah jalan (karena kadang kau lupa mengecek isi bensin motor tua kita^^). disuatu waktu dihujan yang besar, aku menunggumu pulang tentu dengan perasaan cemas... Semoga Alloh menjagamu... kudengar suara pintu pagar terbuka dan suara motor tua yg sdh sangat kukenal, aku yakin itu kau. setelah membukakan pintu kulihat kau terduduk diam didepan pintu... menunduk dengan tundukan yang sangat dalam. aku tidak tau apa yang terjadi saat itu... sambil ku bopong tubuhmu untuk masuk dalam rumah, ternyata kulihat begitu banyak bulir air mata diwajahmu, dan saat itu juga tangismu pecah, lebih menakutkan bagiku daripada petir diluar sana.
Semoga Alloh menjagamu.... aku bingung kenapa kau menangis.. maka sambil ku bantu menegemas bajumu yang basah kuyup itu, dan tangismu pun sudah sedikit mereda.. kutanyakan padamu tentang perihal kau menangis. aku sudah berfikir kau pasti banyak pikiran, banyak tugas, atau mungkin apa??? karena baru kali ini aku melihatmu menangis..
Semoga Alloh menjagamu..... Setelah kau mengganti baju dan kubuatkan segelas Milo hangat kesukaanmu, maka kamipun mulai duduk diruang depan. dan kau bercerita bahwa - beban amanahmu sungguh berat, dan kau takut tidak amanah terhadapnya.. kau bilang kau malu pada dirimu sendiri yang masih banyak mengeluh, kau malu dengan berapa banyak orang yang pasti amanahnya lebih besar dan berat namun mereka tetap bisa bahagia dan ikhlas" - ooohhhh... Ya Allah... suamiku... kalau saja amanah itu bisa dilimpahkan ke orang lain, pasti Alloh sudah menukarnya dari dahulu... aku tau Alloh sayang padamu...
maka kamipun merenungi diri kami masing-masing, banyak sekali mungkin amanah yang terabaikan.. Ya Allah.. jgn biarkan kami mengabaikan amanah dariMu.. aku pun berkata padamu "Insya Alloh, Alloh yg pilih aa' untuk disana, pasti dibantu sama Alloh. akan ada amanah besar lagi dari Alloh berbanding yang ini didepan a, ini jadi training buat aa n buat kita, Semoga kita kuat"
Semoga Alloh menjagamu... aku tak bisa berkata apa2 lagi.. hanya itu yang dapat kukatakan untuk memotivasimu.. dan sore itu diri kita hanyut dalam Tarbiyah Dzatiyah pada diri kita masing-masing, sembari saling menguatkan antara satu dan yang lain.
Semoga Alloh menjagamu... aku sangat bersyukur pada Alloh, dianugerahkan suami yang sangat terbuka padaku.. Selalu melayangkan kata maafnya meskipun itu hanya kesalahan kecil darinya...Semoga kita selalu bisa berkomunikasi dari hati ke hati seperti ini ya sayangku.. mendampingimu hingga ke JannahNya dalam kebahagiaan dariNya..
"Setiap kesulitan, pasti ada kemudahan"
Untukmu yang sekarang sedang berada di Tanah Air Indonesia
_____
Tidak ada komentar:
Posting Komentar