Motor Tua Gigi Tiga (versi Ayah)

Kau tau, aku punya sebuah motor tua pinjaman seseorang kerabat yang baik di Johor Bahru. Motor yang giginya hanya tiga, lebih satu dari gigi seorang cepot yang mungkin sudah tua juga. Yang lampu belakangnya sudah tidak menyala yang sepertinya harus diganti lampunya. Yang rodanya sudah gundul, dan membuatku harus menggati ban dalamnya sebulan sekali. Yang terdengar menyakitkan ketika digas dengan kerasnya apalagi ketika turunan sehingga motor tidak bisa digunakan dengan kelajuan motor biasa. Maksimum 40 km/jam lah. Pelan. 


Tapi, itu yang membuatku senang. Karena aku bisa semakin lama menikmati indahnya pagi, siang, dan malam suasana alam Johor Bahru dengannya dibelakangku. Tertawa kecil melihat tingkah laku gagak dan jalak yang selalu berseteru di pinggir jalan memperebutkan makanan. Bisa membawanya nyaman dan aman dalam perjalanan pergi dan pulang kami menimba ilmu. Bisa semakin lama berdoa akan kebaikan keluarga kecil kami karena doa dalam perjalanan orang menutut ilmu akan semakin menambah keijabahannya.

_________

"Dan orang-orang yang berkata: 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa"(QS: Al-Furqaan 74)