Bismillah
Assalamu'alaikum warahmatullah
Kemarin... entah mengapa dalam kesendirian dirumah, setelah menyelesaikan beberapa urusan rumah tangga, waktu menunjukkan pukul 1.30 pm saatnya aku harus bergegas sholat zuhur. ketika sholat zuhur seperti biasa doa yg sama dan berulang terus kupanjatkan, namun kali ini serasa ada yang nyesak didada...
aku tiba-tiba teramat sangat rinduuuu dengan suamiku yang saat itu sedang berada di Lab-nya. aku pun berdoa penuh harap kepada Allah agar DIA selalu melindungi suamiku tercinta dimanapun ia berada. tanpa terasa ada butiran hangat mengalir diatas kedua pipiku. aku segera hapus airmata itu dan mengakhiri doa-doaku untuknya pada siang itu.
setelah zuhur-an, aku sebenarnya bingung mau ngapain, (sebenarnya banyak PR yg belum selesai, khususon ialah PR artikel dari supervisor tesisku dan laporan praktikum yang belum kunjung siap hehe..) - mari kita skip soal ini ^^
kembali ke cerita.. rasa lelah sudah mulai mampir mengajak aku untuk segera beristirahat sebentar ditengah teriknya siang di negara ini. hampir memejam mataku, lalu hp pun berdering dan kulihat suamiku menelpon... segera kuangkat... dan tenyata kabar mengejutkan bahwa suamiku baru saja diberi Allah musibah kecelakaan. sontak semua darahku rasanya berkumpul di kepala, yang ada dlm fikiranku saat itu adalah suamiku harus pulang. krn dari ujung telpon sana kudengar suaranya yg sesak dan Ya Allah.... Aku tak bisa mendengar suara seperti itu..apalagi itu suara suamiku.. ku minta suamiku untuk balik kerumah.
dalam perjalanannya menuju rumah, aku segera memasakkan air hangat untuk membasuh lukanya, krn kalau ga segera dikompres, luka itu akan kering dan bakteri pasti banyak bersarang disana. Ya Allah... Beri kami kesabaran dan keikhlasan...
suamiku akhirnya sampai kerumah. yg pertama kulihat ketika ia membuka pagar rumah adalah kondisi motor yang didepannya sudah hancur. Ya Allah.. makin kacau pikiranku, bukan krn kondisi motor, tp aku ingin segera melihat dengan seksama setiap detail bagian tubuh suamiku yg terkena luka-luka, aku tidak bisa melihatnya seperti itu...
setelah ia parkirkan motor, dan kami masuk kedalam rumah, kulihat luka lecet dibagian dada kirinya, setelah kukompres, dan kuperhatikan dgn seksama, itu bukan luka lecet, tapi luka dalam. Astagfirullah!.. sambil mengkompresnya, aku hanya bisa memandangi wajahnya yg cukup kesakitan dan tiba-tiba hatiku teriris.. Ya Allah, kuatkan kami!
hingga hari ini, suamiku masih merasa sakit dibagian dada kirinya.. aku sadar ini adalah ujian kesabaran bagi kami di bulan mulia ini, mungkin juga peringatan bagi kami jika sebelumnya kami pernah lalai dari perintahNya.
untuk suamiku yang kini sedang berjihad dijalanNya dengan menuntut ilmu sembari mencari rezeki, semoga Allah selalu menjagamu, semoga Allah selalu melindungimu, semoga Allah semakin sayang padamu.
"Segala puji bagiMu ya Allah, pemelihara seluruh alam semesta, Engkaulah Maha Pengasih dan Penyayang, yang menguasai hari Pembalasan. Hanya kepadaMu kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan, Tunjukilah kami kejalanMu yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Kau beri nikmat, bukan jalan mereka yang Kau murkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat". aamiin Ya Rabb...
----
love.. love.. love so much....
Istrimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar