Bismillah..
Assalamu’alaikum
Warohmatullah..
Selasa, 13 November 2012
Alhamdulillah
hari ini adalah hari ke-2 dari semester break di UTM, tidak ada agenda untuk
pulkam, terlalu banyak “PR” yang harus dikerjakan dan ditunaikan disini. Tidak merasa
kesepian karena banyak teman-teman seperjuanganku disini yang sudah seperti
keluarga besar sendiri.
Hari
ini adalah peringatan “Deepavali” bagi rakyat India di Malaysia. Dan suara
lentuman kembang api dari berbagai penjuru sedari tengah malam tadi sudah
sangat memekakkan telinga. Mengganggu tidur beberapa mereka yang ingin terlelap
setelah seharian beraktivitas diluar sana. Namun malam itu, aku dan kawan
sekamarku-Nisa belum juga memejamkan mata, dan sebagai pengantar tidur, kami sepakat untuk “Bongkar-bongkar” isi
harddisc-ku dan ternyata kami banyak menemukan film-film “terpendam” yang sudah
lama nangkring disana, yang banyak kudapat ketika aku masih berada di BEM dan beberapa dari HIMA. Malam ini kami sepakat untuk menonton ESQ
for Teens dan Sirah Khalifah Umar. dan pada akhirnya akulah yang menyerah dalam kantuk yang teramat sangat, maka kuputuskan untuk pergi ke
pulau “kapuk” lebih dulu daripada Nisa.
Pagi
menjelang…dan hari ini kami sudah memiliki agenda untuk berkumpul dengan kawan-kawan kaltim sekaligus menjenguk bang Adi Adot yang lagi kena cacar dan
dirawat inap di klinik UTM. Walaupun hari ini ga komplit ngumpulnya, tapi kami
semua bahagia, karena dari awal semester 2 kami semua sudah seperti anak-anak
autis yang masing-maisng disibukkan dengan tugas-tugas dan beberapa sudah ada
yang mulai menyusun thesis, studio , mondar-mandir Lab, sampai Office yang
dijadikan rumah kedua. ^^’...
dan Alhamdulillah hari ini bisa bertemu, saling menyapa, lebur dalam canda tawa khas anak kaltim cemerlang ^_^ dan meninggalkan semua embel-embel “kepenatan dan kekalutan alias kegalauan” masing-masing :D.
dan Alhamdulillah hari ini bisa bertemu, saling menyapa, lebur dalam canda tawa khas anak kaltim cemerlang ^_^ dan meninggalkan semua embel-embel “kepenatan dan kekalutan alias kegalauan” masing-masing :D.
Bang
Adi Adot juga terhibur, karena di klinik ia tidak disediakan TV, Laptop pun tak ada chargernya..asli hampa hidupnya kata Bang Adi Adot :d (Sabar ya bang…),
menyatu dalam kebersamaan dan yang lebih
oke lagi, karena didukung dengan kucuran dana yang sudah lama dinanti-nantikan
dari pihak pemprov…hihi…Alhamdulillaahh…..dan pada akhirnya kami semua
mendo’akan semoga bang Adi Adot cepat pulih, ngelucu lagi, semoga semuanya
diberikan kemudahan oleh Allah swt. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar