Selamat Datang,Ahlan Wa Sahlan,Welcome,Alu-alukan,환영,Bienvenue..

Kekuatan raga itu tidak sebanding dengan kekuatan azam, tekad dan semangat.
Jika raga ini bisa kelelahan, namun azam, tekad dan semangat ini tidak boleh mundur walaupun untuk sesaat.
Faidza 'azamta fatawakkal 'alallah.
.Bismillah.


Rabu, 07 November 2012

SELAYANG PANDANG KONSELING... dari m'baca turun kehati ^^'

Bismillahirrahmanirrohim..
Assalamu'alaikum Warohmatullah..


Jika mendengar atau membaca dua kata "AJAIB" diatas, maka mungkin bagi anda yang berprofesi atau sedang berada dalam "Lingkaran" ilmu-ilmu Konseling dan Psikologi, akan langsung mengarah pada kedua bidang Ilmu Pengetahuan tersebut.

Menjadi bagian dari Dunia Konseling dan Psikologi merupakan hal yang sangat menyenangkan. bagiku konseling adalah seni. disana terdapat harmoni, disana terdapat ketenangan, dan disana terdapat tantangan!.

setiap manusia secara tak sadar maupun sadar akan selalu bersinggungan dengan yang namanya konseling. curhat ke Ibu dan Ayah di rumah adalah proses konseling, memberikan ide-ide untuk penyelesaian masalah adalah proses konseling, dan berdiskusi untuk menemukan "benang merah" dari suatu masalah atau isu adalah proses konseling.

Konseling adalah sebuah penemuan abad ke-20 yang begitu Indah. namun jauh sebelum datangnya abad ke-20 ini, Al-Qur'an, hadits, dan pendapat para Ulama sudah banyak menyebutkan tentang keindahan dari proses ber-Konseling itu sendiri :

Dari Abu Ruqayyah Tamim ad-Dari, bahwa Nabi telah bersabda,  
“Agama (Islam) itu adalah nasehat.” (beliau mengulanginya tiga kali), Kami bertanya, “Untuk siapa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, imam-imam kaum muslimin, dan kaum muslimin umumnya.”

Imam Syafi’i menjelaskan uslub yang terbaik dalam menyampaikan nasehat yang tersebut dalam kumpulan syairnya )Diwan Asy-syafi’i/ 96):

تعمدنى بنصحك فى انفرادى وجنبنى النصيحة فى الجماعه
فإن النصح بين الناس نوع من التوبيخ لا أرضى استماعه
وإن خالفتنى وعصيت قولى فلا تجزع إذا لم تعط طاعه

“Biasakanlah nasihatmu (disampaikan) dalam kesendirianku
Dan hindarilah (menyampaikan) nasehat di perkumpulan orang
Karena sesungguhnya nasehat di tengah orang banyak merupakan salah satu bentuk
Penghinaan yang tidak aku relakan untuk mendengarnya
Jika engkau menyalahi dan melanggar ucapanku ini
Maka janganlah kecewa (kesal) jika tidak ditaati (nasehatmu)”

 "Demi Masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam keriugian , kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan kesabaran" (Q.S Al-Ashr:1-3)

",Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu yang memberatkan punggungmu? dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap" (Q.S Alam Nasyrah : 1-8)

".... dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan saling berkasih sayang, mereka (orang-orang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan...." (Q.S Al-Balad 17-18)

banyak lagi proses konseling yang sudah dari ratusan bahkan ribuan tahun dan berabad-abad lalu telah di mentioned dalam Al-Qur'an. Subhanallah...


mungkin di antara sebagian teman-teman ada yang tertanya-tanya, apa sih Konseling itu? makanan apa tuh? yaaahh, kondisi ini sering saya temui dikehidupan saya, haha, kalau setiap orang tanya, jurusannya apa Jannah... dan saya jawab " Konseling", lalu mereka jawab lagi " hah? apa itu konseling Jan???" hehe.... mantap kan, sepertinya karena latar belakang sederhana inilah saya  ingin memperkenalkan Konseling dalam bahasa yang sederhana dan semoga bisa dipahami....

____

seperti yang saya sebutkan diatas tadi, Konseling adalah sebuah penemuan abad ke-20 yang indah. saat ini kita hidup dalam dunia yang kompleks, sibuk, dan terus berubah. di Dunia ini, ada banyak pengalaman yang sulit dihadapi oleh seseorang. Sudah menjadi Sunnatullah dalam kehidupan ini kita akan selalu bersinggungan dengan yang namanya kebahagiaan juga kesedihan. hal ini lagi-lagi di mentioned Allah swt dalam firmanNya 

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta ” (Q.S Al-Ankabut : 2-3)

sebelumnya saya mau bahas sedikit tentang UJIAN itu sendiri.

Mengapa kita di Uji ?

Manusia hidup tidak selamanya lempeng alias mulus jalannya,kadang harus melewati rintangan, semak belukar, kerikil tajam,ranjau, atau harus melewati binatang berbisa

Ketika dihadapkan dengan ujian hidup, reaksi manusia bermacam-macam. Ada yg mengeluh biasa, menangis, marah-marah, mecahin piring, dan yg paling parah atau separah-parahnya manusia adalah menyalahkan Allah ketika diberi ujian. Padahal di dalam Qur’an (tengok balik Q.S Al-Ankabut ayat 2-3 diatas) telah dijelaskan bahwa orang belum dikatakan beriman sebelum diuji oleh Allah.

Ujian itu bermacam-macam. Ada ujian untuk menguji tingkat keimanan seseorang, ujian untuk menyelamatkan manusia, ujian sebagai teguran kepada manusia supaya sadar akan kesalahannya, dan yg terakhir ujian karena Allah murka melihat tingkah hambaNya yg melampaui batas (inilah disebut azab).

Justru sebenarnya Ujian itu PENTING? nah lho?? ya... penting karena akan tampak mutu dan kualitas diri kita serta menjadi media pendewasaan bagi kita untuk terus memperbaiki diri untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih "sesuatu" kedepannya.

kawanku, saudaraku.... kita perlu diuji untuk mengetahui siapakah diri kita sebenarnya.kemampuan apa yang kita miliki. Ilmu yang kita pelajari hanya akan diketahui setelah adanya ujian. Belajar setiap hari di sekolah, mengerjakan tugas dari guru, lantas kapan diketahui kemampuannya? Yaitu ketika mengikuti tes atau ujian. Setelah itu baru diketahui apakah bisa mengerjakan atau tidak. Kita menghafal Alquran, kapan diketahui hafalannya benar? Ketika diuji. Jadi kita tidak bisa hidup dengan membohongi diri dengan merasa tahu, padahal sesungguhnya kita tidak tahu. Kita merasa sudah bisa akan tetapi sebenarnya tidak bisa. Itulah sebabnya di sekolah, di kampus kita pasti menghadapi yang namanya ujian. Boleh jadi soalnya sama namun hasil nilainya berbeda. Ada yang mendapat nilai bagus sehingga rangking satu, namun ada pula yang tidak naik kelas.

Dengan soal ujian yang sama ada yang bahagia ada juga yang berlinang air mata. Bagi mereka yang malas belajar pasti gentar menghadapi ujian. Takut tidak bisa mengerjakan soal, takut mendapat nilai jeblok. Akan tetapi tidak demikian orang yang memiliki cita-cita tinggi. Mereka sungguh-sungguh mengikuti pelajaran, begitu gigih belajar dan berlatih tiada mengenal putus asa. Dengan demikian, sebenarnya bukan ujiannya yang menjadi masalah, tetapi bagaimana sikap dan kesiapan kita menghadapi ujian.

Begitupun dalam hidup ini, ujian akan dinikmati bagi orang yang cita-citanya tinggi dan selalu belajar, berlatih setiap hari. Nah, mulai sekarang kita harus mengakrabkan diri kita dengan yang namanya ujian. Agar kita selalu bersemangat untuk belajar dan berlatih menempa diri.

Begitu pula diuji oleh Allah subhanahu wa ta'ala, kita akan takut diuji oleh Allah karena kita sangat takut kehilangan dunia ini. Tetapi kalau kita sadar bahwa semakin diuji maka akan semakin naik derajat di sisi Allah. Bagi yang merindukan derajat yang tinggi di sisi Allah, maka saat ujian datang adalah saat yang dinantikan karena akan ada kenaikan tingkat. Tidak mungkin Allah menguji hamba-Nya dengan sesuatu yang tidak sanggup memikulnya. Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya.

Tidak ada yang harus kita takuti. Orang yang gentar adalah orang yang terlalu cinta dunia sehingga takut kehilangan kenyamanan, takut kehilangan kedudukan, takut kahilangan pujian makhluk, takut kehilangan penghargaan. Inilah yang membuat gentar, takut mendapatkan ujian dari Allah subhanahu wa ta'ala. Padahal tidaklah Allah subhanahu wa ta'ala menguji hamba-Nya kecuali untuk kebaikan dirinya. Seseorang tidak dikatakan beriman dengan baik sebelum diuji.

KENAPA AKU DIUJI?

Surah Al-Ankabut ayat 2-3
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang
yang dusta.

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?

Surah Al-Baqarah ayat 216
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. 

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
Surah Al-Baqarah ayat 286: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.



RASA FRUSTASI?

Surah Al-Imran ayat 139
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

Surah Al-Imran ayat 200
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah
supaya kamu beruntung.

Surah Al-Baqarah ayat 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?

Surah At-Taubah ayat 111
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

Surah At-Taubah ayat 129
Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal

AKU GA MAMPU BERTAHAN LAGI!!!!!

Surah Yusuf ayat 87
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir

Surah An-Nisaa' ayat 86

Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.

____________  

biasanya dalam menghadapi problem kehidupan, kita akan membicarakannya dengan keluarga, teman, tetangga, ustadz/ah, dll. sayangnya, saran mereka tidak cukup memuaskan, atau kita terlalu malu dan segan memberitahukan mereka apa yang mengganggu, atau bisa saja kita tidak memiliki orang yang "PAS MANTAP" buat diajak diskusi untuk membicarakannya.


Naahh, pada saat itulah Konseling merupakan pilihan yang sangat berguna. konseling tersedia di banyak tempat dan murah biayanya, bahkan ada yang gratis ^^'!. seorang Konselor (seorang profesional yang melakukan proses konseling) tak akan mendiagnosa atau memberikan cap kepada anda. mereka akan berusaha sebaik mungkin mendengarkan anda dan kemudian bekerjasama dengan anda untuk menemukan cara terbaik memahami dan memecahkan masalah anda. bagi banyak orang, lima atau enam sesi konseling sudah cukup untuk membuat perbedaan yang nyata berkaitan dengan hal yang mengganggu mereka. sesi tersebut dapat menjadi jam-jam yang tak ternilai harganya. dimana lagi coba - dimasyarakat kita yang sekarang sudah mulai individualistis ini- terdapat kesempatan untuk didengar, diperhatikan, dipahami, dan memperoleh kepedulian terhadap orang lain dalam satu waktu tanpa pamrih ? (yang ga minta bayaran mungkin :D)..

Konseling adalah aktivitas yang sederhana sekaligus kompleks. Aktivitas apa yang lebih sederhana daripada menyampaikan masalah anda kepada pendengar yang penuh perhatian?  tetapi, bagi konselor juga klien itu sendiri, apa yang terkandung dalam aktivitas menyampaikan dan mendengar, mencari tahu dan menjadi tahu, merefleksikan dan bertindak, dapat menjadi sangat kompleks. 

Dalam Konseling, orang dapat bercerita banyak hal. Hubungan antara konselor dan kliennya terjadi secara simultan pada level fisik, melalui bahasa, dan dalam pikiran, perasaan, serta ingatan kedua belah pihak. hal inilah yang menjadikan konseling sebagai sebuah aktivitas yang kompleks dan sebuah aktivitas yang kompleks dan sebuah topik besar. 

Jika anda masuk dalam dunia konseling, anda akan merasakan sesuatu pengalaman yang berbeda, yang sangat luar biasa! mulai dari level pemula hingga level advance, anda tidak akan berada pada posisi dimana anda melihat kedalam sebuah ruangan melalui jendela saja. anda melihat beberapa orang dalam ruangan tersebut sedang melakukan sesuatu, akan tetapi dunia mereka selalu berada di balik kaca jendela. Tidak!!!...

Lebih jauh bahwa Konseling merupakan aktivitas praktis yang hanya dapat benar-benar dipahami dengan melakukannya, baik sebagai konselor maupun klien. aktivitas tersebut menuntut penelisikan tradisi oral, kehadiran fisik, dan melakukannya serta merasakan benar-benar apa yang terjadi pada klien, ketimbang hanya melihatnya dari balik jendela saja.

Menjadi Konselor merupakan tantangan besar. akan selalu ada hal baru disana, karena anda tak mengahdapi sebuah BENDA, namun anda menghadapi MANUSIA. manusia dengan segala karakter, sifat, dan perkembangannya menjadikan anda harus terus berkembang mengikut pada perjalanan zaman dan peradaban manusia itu sendiri.

jadi, kalau masih ada yang bertanya konseling itu apa? anda pun boleh menjawab : bahwa Konseling itu suatu hubungan tolong-menolong sederhana namun elegan karena tidak hanya sekedar menolong, tetapi ada proses terapi dan pemahaman individu secara holistik didalamnya. itulah yang menyebabkan kenapa konseling begitu sangat kompleks.

tapi over all, saya harap anda menyukai dan mulai mendukung eksistensi profesi ini karena "memartabatkan" profesi konselor dan aktivitas konselingnya di Indonesia saat ini masih butuh perjuangan yang tak sedikit dan perjalanan panjang.

Wallahu'alam.



2 komentar: