Bismillahirahmanirohim..
Assalamu'alaikum Warohmatullah...
![]() |
Anak-anak didiku |
my d'best Supervisor - Dr. faizah Abd Ghani - UTM |
Berbaju
hem dengan celana diatas mata kaki, lengkap pula dengan kacamata khasnya, bertutur
kata lembut, ekspresi tenang, memiliki senyum yang begitu tulus, berusaha lebih
dulu mengucapkan salam pada mahasiswanya, dan selalu mengambil posisi berdiri
di tengah kelas. Itulah kesan yang tertangkap pada awal tahun 2007 disaat aku
baru terjun dan merasakan masa-masa indah bergelar mahasiswa untuk pertama
kalinya pada seorang dosen dikampus biruku.
Bagiku….
Beliau adalah salah guru dalam pengertian sejati, ilmu yang disampaikan
sepertinya tidak semata-mata pengetahuan faktual, namun yang lebih terlihat
adalah bagaimana beliau mempengetahuankan tindakannya menjadi perspektif
teoretis. Sepertinya beliau berfilosofi. Bagiku…. pendididikan yang seutuhnya
diawali dengan pendidik yang utuh, utuh dalam dimensi diri, merangkai beragam
sudut pandang, dan menggantarkan mahasiswa pada tujuan yang lebih tinggi dan berkesadaran
penuh.
![]() |
Prof. Syafiq and Classmates - UTM |
![]() |
Prof. Madya. Syarif - UTM |
Inilah
visi dan misi sesungguhnya seorang pendidik…dimana dengan “memanusiakan manusia”
seorang Guru berkesadaran untuk menjadi teladan yang baik, berkesadaran untuk
terus belajar dari siapa pun, dimanapun, dan bagaimanapun caranya, berkesadaran
untuk ber-ber-Fastabiq Khoirot !
Gurulah Agent of Change sesungguhnya!
Dan
dengan bangga aku mengatakan bahwa, kesanku tak pernah berubah dari awal
mengenal beliau, beliaulah figur seorang dosen yang mendidik. Yang secara bebas
memaparkan ide-ide cemerlangnya, menghargai pendapat para mahasiswanya, memberi
kuliah dngan metode yang sangat menyenangkan, membuka wawasan bukan hanya dalm
bidang ilmu pengetahuan namun juga dengan selalunya mengintegrasikan dengan
nilai-nilai rububiyah / Ketuhanan,
kreatif, dan menjadikan mahasiswa sebagai teman berproses. Dan inilah sesungguhnya Pendidikan..
Pendidikan
adalah PROSES…
Maka,
MENDIDIK berarti MENGHARGAI PROSES…
Dan
PENDIDIK sesungguhnya adalah orang
yang TERBUKA untuk terus MENGHARGAI setiap sudut pandang peserta
didiknya.
……
Dimuliakannya posisi GURU dalam
ajaran Islam
Syaikh
al-‘Allamah ‘Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullaah pernah berkata,
“Seorang penuntut ilmu harus memperbaiki
adabnya terhadap gurunya, memuji Allah nan telah memudahkan baginya dgn
memberikan kepadanya orang nan mengajarkannya dari kebodohannya,
menghidupkannya dari kematian (hati)nya, membangunkannya dari tidurnya, serta
mempergunakan setiap kesempatan untuk menimba ilmu darinya”.
Penyair Mesir terkemuka – Ahmad Syauqi pun berkata ;
“Berdiri dan
hormatilah Guru, dan berilah ia penghargaan. Seorang Guru itu hampir saja
merupakan utusan Allah”.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam telah bersabda:
Adakah
kebaikan nan lebih agung daripada kebaikan ilmu? Padahal, setiap kebaikan itu
akan terputus kecuali kebaikan ilmu, nasihat & bimbingan.
Setiap
masalah nan dimanfaatkan oleh setiap manusia & orang nan mengambil ilmu
darinya, maka manfaatnya akan diperoleh oleh orang nan mengajarkannya &
juga penuntut ilmu & orang lain. Sebab, hal itu adalah kebaikan nan
senantiasa mengalir kepada pemiliknya.“
“Perumpamaan
orang nan mempelajari ilmu kemudian tak menceritakannya (tidak
mendakwahkannya),seperti orang nan menyimpan perbendaharaan lalu tak
menginfakkannya”
Didalam
ajaran Islam, yang menjadi GURU dari segala GURU didunia ini adalah dengan
meneladani kepribadian Rasulullah – Muhammad saw. Beliau adalah manusia yang
paling baik perilakunya, paling luas wawasannya, paling santun ucap katanya,
paling terpercaya perkataannya, paling bersih hatinya, paling luhur jiwanya,
paling suci sukmanya, paling bagus budi pekertinya, paling terhormat
kedudukannya, paling mulia martabatnya, paling melimpah ilmunya, paling lapang
dadanya, dan paling kuat ingatannya. Ucapan beliau s.a.w merupakan kiblat semua
ucapan, perilaku beliau merupakan teladan bagi segala perbuatan, dan keadaan
beliau merupakan cermin bagi setiap keadaan. Tiada seorang panutan di dunia ini
yang selalu menyampaikan kebenaran, selain beliau s.a.w. Tiada pula seorang
pemimpin yang perkataannya sangat tegas sebagaimana beliau s.a.w. Bahkan, tidak
ada pula di jagad ini, manusia yang semua perkataannya dianut dan ditaati
selain beliau s.a.w. karenanya, seorang pendidik (Guru) yang ideal adalah
mereka yang berproses untuk selalu mentauladani akhlak, buah pemikiran, dan the way of life daripada Nabi Muhammad
saw.
Seorang
Guru adalah manifestasi sebuah peradaban. Tanpa jasa seorang guru, tidak akan
terwujud semua hal yang indah, tidak terwujud semua hal yang modern, daripada
tangan dan hati lembut seorang gurulah, seorang ilmuwan hebat didunia ini pun
bermunculan. (tentunya atas Izin Allah
swt).
Harapan saya,
Semoga
kita semua dapat berproses kearah PENTAULADANAN NILAI-NILAI AJARAN Nabi
Muhammad saw. Karena hakikatnya kita semua akan menjadi seorang GURU. Apakah
itu Guru dalah artian sesungguhnya, bagi peserta didik kita, Guru bagi
Suami/Istri kita, Guru bagi anak-anak kita, Guru bagi tetangga kita, Guru bagi
keluarga kita, Guru bagi ummat (baca:masyarakat) kita, dan Guru bagi Diri kita!
Teriringi
salam hormat dan do’a kepada seluruh guru-guruku, tauladanku…
Allah-ku
Muhammad-ku
Ibu dan Bapak
Adik-adik…
Teman-teman..
Dan guru-guruku
sedari dahulu hingga saat ini…
Kalianlah UNIVERSITAS KEHIDUPAN – ku…
Terima
kasihku…ucapkan..
Pada GURU-ku
yang Tulus…
Kan kuingat
slalu nasihat GURU-ku..
Terima kasihku…ucapkan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar