Selamat Datang,Ahlan Wa Sahlan,Welcome,Alu-alukan,환영,Bienvenue..

Kekuatan raga itu tidak sebanding dengan kekuatan azam, tekad dan semangat.
Jika raga ini bisa kelelahan, namun azam, tekad dan semangat ini tidak boleh mundur walaupun untuk sesaat.
Faidza 'azamta fatawakkal 'alallah.
.Bismillah.


Sabtu, 12 Januari 2013

Al qur’an sebagai Landasan Hidup Muslim

Bismillah
Assalamu'alaikum Warohmatullah



Terima kasih kepada Ustadz Fathul Ahadi untuk selalu mengingatkan saya melalui kiriman email-emailnya yang sangat..sangat bermanfaat..
saya post-kan ini, semoga bermanfaat untuk yang membaca pula..
 
(mari kita sebarkan sebanyak-banyaknya kebaikan dari Allah SWT...)
 
Ada orang yang berpikir bahwa agama hanyalah meliputi ritual yang terbatas pada waktu-waktu tertentu–bahwa hidup hanya terdiri atas waktu sholat dan waktu lainnya. Mereka memikirkan Allah dan hidup setelah mati hanya di saat mereka berdoa, berpuasa, bersedekah, atau naik haji ke Mekah. Di waktu lain mereka tenggelam dalam urusan dunia. Hidup di dunia ini bagi mereka adalah perjuangan tanpa arah yang jelas. Orang semacam itu hampir memisahkan diri dari Al Qur'an sepenuhnya dan memiliki tujuan sendiri dalam hidup, pemahaman sendiri mengenai akhlak, pandangan sendiri mengenai dunia dan pedoman nilainya. Mereka tidak mengerti apa arti ajaran Al Qur'an sebenarnya.
Sangat banyak sekali orang yang membaca Al-Qur’an, namun anda tidak menemukan pengaruhnya pada prilaku, akhlak dan pergaulan mereka. Bahkan sebaliknya anda temui sebagian mereka akhlaknya tidak terpuji, pergaulan dan mu`amalatnya kasar dan kaku, baik terhadap keluarga, tetangga ataupun terhadap orang lain. Padahal, demi Allah….. itu bukan akhlak dan prilaku yang patut dimiliki oleh seorang muslim yang suka membaca dan menghayati Kitab Suci Al-Qur’an? Lalu dimana pengaruh Al-Qur’an terhadap jiwa mereka.....???Bacaan alqur’an mereka Cuma sebatas tenggorokan saja ..!!!!
Kondisi seperti itu tidak dianggap oleh mereka sebagai kemungkaran dan pada gilirannya datanglah kekuasaan berikutnya yang menjadikan bid`ah sebagai pengganti Sunnah, emosi sebagai pengganti akal, hawa nafsu sebagai pengganti petunjuk, kesesatan sebagai pengganti hidayah, kemunkaran sebagai pengganti yang ma`ruf, kebodohan sebagai pengganti ilmu, riya sebagai pengganti keikhlasan, kebatian sebagai pengganti yang haq, dusta sebagai pengganti kejujuran, berpura-pura sebagai pengganti nasihat dan kezhaliman sebagai pengganti keadilan.kekerasan sebagai pengganti kasih sayang, Maka yang dominan adalah perkara-perkara batil tersebut dan para pelakunya menjadi orang yang dihormati, padahal seb elumnya yang ditegakkan adalah sebaliknya dan para penegaknya mendapatkan acungan jempol dan pusat perhatian.
Jadikan Al qur’an dan As sunnah pedoman hidup
Sebagai umat muslim, Al Quran dan As Sunnah adalah pedoman tetap yang tidak dapat di gantikan oleh apapun juga. Al Quran sebagai kitab suci umat Islam yang bernilai Robbani memiliki kandungan yang sangat menyeluruh dan berlaku sepanjang masa bagi seluruh umat manusia. Yang akan memberikan petunjuk bagi seluruh manusia yang beriman kepada Allah swt dan Al Quran, sehingga tidak akan salah dan tersesat dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini. Sementara As Sunnah akan memberikan penjelasan-penjelasan secara rinci mengenai kandungan Al Quran yang memang dapat dikatakan sebagai kitab suci yang menggunakan bahasa sastra tingkat tinggi tersebut.
Kehidupan adalah sebuah perjalanan yang cukup panjang bagi manusia, yang di dalamnya terdapat banyak peristiwa, permasalahan, dan berbagai macam aktivitas yang harus di laluinya, suka atau tidak suka. Banyak hal-hal baru yang senantiasa menanti manusia di hari esoknya. Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa mengintensifkan kontaknya dengan pedoman hidup mereka, yaitu Al Quran dan as sunnah bagi umat muslim. Wallahu a’lam.
Wasalam
Fathul Ahadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar