Selamat Datang,Ahlan Wa Sahlan,Welcome,Alu-alukan,환영,Bienvenue..

Kekuatan raga itu tidak sebanding dengan kekuatan azam, tekad dan semangat.
Jika raga ini bisa kelelahan, namun azam, tekad dan semangat ini tidak boleh mundur walaupun untuk sesaat.
Faidza 'azamta fatawakkal 'alallah.
.Bismillah.


Minggu, 20 Januari 2013

Pagi Bersama....

Bismillah
Assalamu'alaikum Warohmatullah..



Suhu kota saat itu mencapai 16 derajat celcius..
semalaman pemanas ruangan tidak pernah berhenti "berteriak" didalam kamar tidur ini..
Subuh ini aku bangun lebih awal, karena harus mempersiapkan perlengkapan kuliahnya.
mantel, sarung tangan, syal, baju dan celana kuliahnya- semua harus tersusun rapi..

kini aku menuju meja kerjanya...
"kitab-kitab" kuliahnya berbahasa asing itu  begitu asing pula bagiku..
laptop yang masih terbuka dan beberapa kertas serta pulpen yang berada disisi kanan kirinya
membuatku merasakan aroma ilmuNya yang sangat nyata...yang sangat dekat...
aku sangat suka berkunjung ke ruang kerjanya...
mekipun kecil...namun, hawa ilmu begitu terasa disini.. hawa masa depan kami berawal dari sini!
aku suka tempat ini, tempat dimana ia menghabiskan banyak waktunya disini..
kadang aku cemburu pada ruangan ini...
namun, aku tau, ia sedang dalam Jihad dijalanNya...
jihad menuntut ilmuNya..
dan aku tak boleh cemburu dengan itu... 
aku harus mendukungnya!

ku bereskan semua kertas-kertas indah itu, pulpen, dan beberapa kabel-kabel 
(mungkin dia sedang bereksperimen sesuatu)
kumasukkan laptop beserta charge-nya tak lupa Al-Qur'an terjemah juga sajadah hijau kecil dalam tas ransel besar itu dan aku yakin pasti sangat berat..

kini aku menuju dapur..
berbekal catatan-catatan resep yang sudah lama sengaja kubukukan, 
memang aku siapkan ia untuk masaku yang sekarang ini..
mulailah aku ber"perang" didapur kecil ini..
karena udara diluar sangat dingin, hari ini aku memasakkannya sup..
entah enak atau tidak..
tapi setiap masakanku, dia sllu katakan enak dengan senyuman khas menyungging dari bibirnya..
ahh.. terima kasih.. karena sudah menghargainya
tapi aku yakin, rasa masakanku belum sepenuhnya enak
tapi aku akan belajar selalu..

kini sup panas sudah tersedia di meja makan..
sementara dia menyelesaikan Qiroatinya sedari selepas subuh tadi,
aku bersiap diri untuk ikut bersamanya- mengantarnya kekampus lalu aku menuju tempat halaqoh warga Indonesia yang rutin diadakan setiap senin dan kamis pagi di Kedutaan...
anak-anak kecil berkebangsaan Indonesia sudah menungguku disana untuk belajar bersama..
dan setelahnya biasanya jika keperluan dirumah sudah hampir habis, 
aku mampir pergi kepasar tradisional untuk membeli keperluan seadanya...secukupnya..

kupastikan semua telah siap, ia pun telah siap..
kami pun menuju tempat makan, dan kutuangkan semangkuk sup panas untuk mengawali hari indahnya..
kali ini, dia memintaku untuk makan satu mangkuk berdua.. 
haha.. memang dia begitu romantis.. beda dengan aku yang kadang masih malu menunjukkan sisi itu
jadilah pagi yg dingin itu kami makan semangkuk berdua..
dan tiba-tiba kami bercerita masa silam, sebelum menginjakkan kaki, berjuang di negara ini..
berdua... hanya berdua saja...

waktu sudah menunjukkan pukul 8 am..
waktunya kami pergi.. 
........ saat ingin beranjak pergi .......
aku suka gayanya yang memintaku berhenti didepan pintu, 
lalu mengajakku berdoa bersama sebelum keluar dari rumah kontrakan mungil kami..

bismillah, ia menggandeng tanganku dan kami berjalan kaki dengan riang tanpa menghiraukan udara yang super dingin itu mencari celah untuk mengusik badan kami.. 
pagi itu, salju kecil sedikit turun..
menambah indah suasana perjalanan 2 anak manusia yang sedang jauh dirantau
mencari ilmuNya... mencari redhoNya

- Monday, 17 March 2014 -
kutulis setelah selesai mengajar anak-anak Indonesia di Kedutaan, 
sambil menunggumu dipendopo taman kampus untuk pulang kerumah bersama.

-Dream Book 2013- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar